Nama-Nama Perlengkapan Sekolah dalam Bahasa Sunda

adjar.id - Setiap kita bersekolah, kita diharuskan untuk membawa perlengkapan sekolah yang menunjang kegiatan belajar, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan mempelajari nama-nama perlengkapan sekolah dalam bahasa Sunda.

Perlengkapan sekolah yang akan kita bahas kali ini dari mulai yang kita kenakan sampai kita gunakan.

Contohnya adalah "baju" dalam bahasa Sunda lemes disebut dengan acuk atau raksukan.

Sedangkan dalam bahasa Sunda loma kita bisa menyebutnya dengan ungkapan yang sama yaitu "baju".

Lalu, untuk perlengkapan sekolah yang kita gunakan contohnya adalah tas punggung.

Dalam bahasa Sunda, "tas punggung" disebut dengan kantong akod.

Apa lagi, ya, nama-nama perlengkapan sekolah dalam bahasa Sunda?

Berikut daftar kosakata seputar nama-nama perlengkapan sekolah dalam bahasa Sunda.

Baca Juga: Nama Tempat di Sekitar Perkampungan dalam Bahasa Sunda dan Artinya

Nama-Nama Perlengkapan Sekolah dalam Bahasa Sunda

1. Topi = Topi

2. Dasi = Dasi

3. Saragam = Seragam

4. Baju (loma) = Baju

5. Acuk, raksukan (halus) = Baju

6. Kameja = Kemeja

7. Kaos = Kaos

8. Beubeur = Sabuk

Baca Juga: 21 Istilah yang Berhubungan dengan Kebersihan Badan dalam Bahasa Sunda

9. Calana (loma) = Celana

10. Acing, lancingan (halus) = Celana

11. Koskaki = Kaos kaki

12. Sapatu = Sepatu

13. Kantong = Tas

14. Kantong akod = Tas punggung

15. Kantong soren = Tas selempang

16. Buku = Buku cetak

17. Buku tulis = Buku tulis

Baca Juga: Nama-Nama Perkakas Dapur dalam Bahasa Sunda beserta Terjemahannya

18. Keretas = Kertas

19. Pulpen = Pulpen

20. Patlot = Pensil

21. Pamupus = Penghapus

22. Panyeukeutan = Serutan

23. Mangsi = Tinta

24. Jidar = Penggaris

25. Bor = Papan tulis

26. Bangku = Meja

Baca Juga: Istilah Permainan Sepak Bola dalam Bahasa Sunda beserta Terjemahannya

27. Korsi = Kursi

28. Kapur = Kapur

29. Cemi = Boardmarker

30. Spidol = Spidol

31. Lomari buku = Lemari buku

Itulah beberapa nama perlengkapan sekolah dalam bahasa Sunda.

Wah, kosakata bahasa Sunda kita makin banyak, ya, Adjarian.