adjar.id – Sudah tahu klasifikasi bentuk demokrasi?
Adjarian, demokrasi sudah dijadikan sebagai sistem politik yang dianut oleh beberapa negara besar di dunia.
Meski begitu, dalam pelaksanaannya demokrasi di beberapa negara berbeda-beda tergantung dari sudut pandang masing-masing.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi dari berbagai bentuk demokrasi yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.
O iya, demokrasi menurut pandangan Abraham Lincoln adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah istilah politik yang berarti pemerintah rakyat.
Hal ini bisa diartikan bahwa dalam sebuah negara demokrasi kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh rakyat atau wakil yang dipilih rakyat.
Yuk, kita cari tahu klasifikasi bentuk demokrasi berikut ini, Adjarian!
“Dalam negara demokrasi, rakyat diberi peran penting dalam menentukan atau memutuskan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa dan negara.”
Baca Juga: Negara Mana Saja yang Menganut Sistem Politik Demokrasi Liberal?
Klasifikasi Bentuk Demokrasi
Bentuk demokrasi diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
1. Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya
Dilihat dari titik berat yang menjadi perhatiannya, demokrasi bisa dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:
Demokrasi formal adalah suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.
Demokrasi material adalah demokrasi yang dititikberatkan pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang politik tidak diperhatikan.
Baca Juga: Daftar Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal
Demokrasi gabungan adalah demokrasi yang mengambil kebaikan dan membuang keburukan dari bentuk demokrasi formasi dan material.
“Berdasarkan titik berat perhatiannya, demokrasi terbagi menjadi demokrasi formal, demokrasi material, dan demokrasi gabungan.”
2. Berdasarkan Ideologi
Berdasarkan ideologi yang menjadi landasannya, demokrasi dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme.
Ciri khas pemerintahan demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.
Demokrasi rakyat adalah demokrasi yang mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.
Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Soko Guru Demokrasi Universal
Jadi, manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan pribadi tanpa adanya paksaan.
“Berdasarkan ideologinya, demokrasi terbagi menjadi demokrasi konstitusional dan demokrasi rakyat.”
3. Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat
Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu:
Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah demokrasi yang mengikutsertakan setiap warganya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijakan umum negara.
Demok Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan.
Penerapam demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah pendudukan semakin banyak, wilayahnya semakin luas, dan masalah yang dihadapi semakin rumit.
Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Demokrasi Pancasila Lebih Unggul dari Demokrasi Lainnya
Demokrasi tidak langsung biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum atau pemilu.
“Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat terbagi menjadi demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.”
Nah, itu tadi Adjarian, tiga klasifikasi bentuk demokrasi yang dianut oleh negara-negara di dunia.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan demokrasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR