adjar.id - Bisakah Adjarian membaca angka kelipatan sepuluh dalam bahasa kawi?
Sama seperti bahasa-bahasa lainnya, terdapat istilah tersendiri untuk menghitung angka-angka dalam bahasa kawi.
Bahasa kawi sendiri merupakan sebuah bahasa yang dulunya berkembang di pulau Jawa pada zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Nah, karena berkembang pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, bahasa kawi ini merupakan perpaduan antara bahasa Jawa dengan bahasa sansekerta.
Banyak orang menyebut bahasa kawi sebagai bahasa Jawa Kuno, Adjarian.
Meski sudah jarang digunakan, bahasa satu ini zaman sekarang masih kerap digunakan dalam penamaan orang atau objek lainnya.
Selain itu, bahasa kawi juga masih sering digunakan dalam karya sastra Jawa.
Nah, di bawah ini adalah cara menghitung 15 angka kelipatan sepuluh dalam bahasa kawi atau bahasa Jawa Kuno yang bisa digunakan, baik untuk menambah pengetahuan atau referensi diksi karya sastra.
Simak bersama, yuk!
Baca Juga: Wilangan atau Bilangan dalam Bahasa Kawi dari 1 sampai 25
Cara Menghitung 15 Angka Kelipatan Sepuluh dalam Bahasa Kawi
1. 10 (Sepuluh)
(Dasa)
2. 100 (Seratus)
(Sata)
3. 1.000 (Seribu)
(Sahasra)
4. 10.000 (Sepuluh ribu)
(Ayuta)
Baca Juga: Wilangan atau Bilangan dalam Bahasa Kawi dari 26 hingga 50
5. 100.000 (Seratus ribu)
(Laksa)
6. 1.000.000 (Satu juta)
(Prayuta)
7. 10.000.000 (Sepuluh juta)
(Koti)
8. 100.000.000 (Seratus juta)
(Vyarbuda)
9. 1.000.000.000 (Satu miliar)
Baca Juga: 25 Tembung Kawi Berawalan Huruf A
(Padma, badva, maharbuda)
10. 10.000.000.000 (Sepuluh miliar)
(Kharva)
11. 100.000.000.000 (Seratus miliar)
(Nikharva, akshita)
12. 1.000.000.000.000 (Satu triliun)
(Mahapadma, antya, antyam)
13. 10.000.000.000.000 (Sepuluh triliun)
(Sha nku)
Baca Juga: 25 Tembung Kawi Berawalan Huruf A
14. 100.000.000.000.000 (Seratus triliun)
(Jaladhi)
15. 1000.000.000.000.000 (Satu juta triliun)
(Antya)
Nah, Adjarian, itulah 15 angka kelipatan sepuluh dalam bahasa kawi.
Coba Jawab! |
Apa bahasa kawi dari angka sepuluh miliar? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Saksikan video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR