adjar.id - Lirik tembang dolanan Jawa "Dhondong Apa Salak" memiliki makna yang dapat dijadikan pelajaran hidup.
Dhondhong Apa Salak merupakan salah satu judul tembang atau lagu dolanan Jawa yang berasal dari Jawa Tengah.
Tembang dolanan satu ini diciptakan oleh Kris Bintoro, seorang aktor dan penyanyi Indonesia yang eksis di tahun 70-an hingga 80-an.
Seperti yang diketahui, tembang dolanan umumnya digunakan untuk "dolanan" atau bermain.
Ada juga beberapa di antaranya yang digunakan untuk mengiringi tarian sederhana.
Liriknya yang sederhana dengan bahasa yang mudah dicerna membuat tembang dolanan mudah dihafal.
O iya, kebanyakan tembang dolanan akan menggunakan hewan, tumbuhan, atau benda sebagai tokoh utama dalam lagu.
Seperti halnya "Dhondhong Apa Salak" yang menggunakan tokoh buah kedondong dan salak sebagai tokoh.
Tanpa berlama-lama lagi, langung saja kita simak lirik, terjemahan, dan makna tembang dolanan "Dhondhong Apa Salak", yuk!
Baca Juga: Tembang Dolanan Jawa: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Ciri-cirinya
Lirik Tembang Dolanan Dhondhong Apa Salak
Dhondong apa salak, dhuku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, mlaku timik-timik
Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, mlaku timik-timik
Adik ndherek Ibu tindak menyang pasar
Ora pareng rewel ora pareng nakal
Ibu mengko mesthi mundhut oleh-oleh
Kacang karo roti, adik diparingi
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Gugur Gunung
Terjemahan Tembang Dolanan Dhondhong Apa Salak
Kedondong atau salak, duku kecil-kecil
Digendong atau naik becak, jalan melangkah kecil-kecil
Kedondong atau salak, duku kecil-kecil
Digendong atau naik becak, jalan melangkah kecil-kecil
Adik ikut ibu pergi ke pasar
Tidak boleh rewel, tidak boleh nakal
Nanti ibu pasti membeli oleh-oleh
Kacang dan roti, adik diberi
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang Dolanan Jawa Pitik Walik Jambul
Makna Tembang Dolanan Dhondhong Apa Salak
Tembang berjudul “Dhondhong Apa Salak” memilih buah sebagai karakter utama untuk menyampaikan nasihat.
Yap, karakter buah yang diangkat dalam lagu tersebut adalah buah kedondong dan buah salak.
Seperti yang diketahui, buah kedondong memiliki penampilan kulit yang sangat halus, padahal dagingnya berserat dan terasa masam.
Berkebalikan dengan kedondong, meskipun tampilan kulitnya kasar dan sedikit tajam, rasa buah salah lembut dan manis.
Hal ini mengajarkan kita untuk tidak menilai sesuatu dari fisik luarnya saja.
Buah kedondong merepresentasikan seseorang yang tampak baik dan halus dari luar, tetapi tidak dengan hati dan karakternya.
Sementara itu, buah salak menggambarkan seseorang yang kurang baik jika dilihat dari luarnya, tetapi memiliki hati dan karakter yang baik.
O iya, selain itu, lirik lagu Dhondhong Apa Salak juga memberikan nasihat tindakan pencegahab anak supaya tidak nakal ketika sedang ditinggal ibu pergi.
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Suwe Ora Jamu
Sebab, ibu pasti akan kembali dengan membawa kebahagiaan.
Nah, Adjarian, itulah lirik, terjemahan, dan makna tembang dolanan Jawa berjudul "Dhondhong Apa Salak".
Coba Jawab! |
Siapa yang menciptakan tembang dolanan Dhondhong Apa Salak? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR