adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari pengertian, struktur, dan unsur intrinsik cerkak.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal cerkak sebagai cerpen atau cerita pendek.
Nah, sama halnya seperti cerpen, cerkak pun juga memiliki pengertian, struktur, dan unsur intrinsiknya, Adjarian.
Dalam bahasa Jawa, cerkak yaiku gancaran sing ngandharake sarining kedadean utawa lelakon saka awal nganti pungkasan. Cerita iki nduweni isi ingkang ringkes lan padhet.
Intinya, cerkak merupakan sebuah cerita pendek yang disusun runtut dan diceritakan secara sederhana, ringkas, dan padat.
Ciri utama dari cerita cekak (cerkak) adalah penyampaiannya yang singkat, sehingga dapat dibaca sampai habis dalam waktu singkat.
Selain itu, karya fiksi satu ini juga memiliki plot yang lebih sederhana dan hanya melibatkan sedikit tokoh.
Nah, setelah memahami pengertiannya, sekarang coba kita simak struktur dan unsur intrinsiknya, yuk!
"Cerita cekak (cerkak) merupakan karya fiksi bahasa Jawa yang disusun runtut, singkat, dan padat."
Baca Juga: Geguritan: Pengertian, Unsur, dan Ciri-Cirinya
Struktur Cerkak
Teks cerkak terdiri atas lima struktur, yaitu:
1. Eksposisi
Bagian eksposisi berisi pengenalan latar belakang cerita, seperti tokoh, situasi, dan setting cerita.
2. Komplikasi
Lalu, mulai masuk bagian komplikasi, yaitu bagian dimulainya suatu konflik cerita.
3. Krisis
Krisis merupakan bagian yang menceritakan langkah yang akan diambil oleh tokoh utama untuk bisa mengantisipasi dan menyelesaikan masalah
4. Klimaks
bBaca Juga: 5 Contoh Geguritan Tema Kesehatan dan Maknanya
Sesuai dengan namanya, klimaks adalah bagian puncak atau konflik.
Bagian ini berisi aksi sang tokoh utama dalam cerkak untuk menyelesaikan permasalahan.
5. Penyelesaian
Saat konflik sudah mulai selesai, artinya sebuah cerkak sudah memasuki bagian penyelesaian.
"Terdapat lima struktur dalam cerkak, yaitu eksposisi, komplikasi, krisis, klimaks, dan penyelesaian."
Unsur Intrinsik Cerkak
1. Tema = Underane perkara ing cerkak.
(Gagasan utama dalam cerkak.)
2. Latar = Papan lan wektu kedadeane cerita.
Baca Juga: 5 Contoh Geguritan Tema Pendidikan dan Maknanya
(Tempat dan waktu kerjadian cerita cerkak.)
3. Tokoh = Pelaku kang ana lan mbangun ing cerkak.
(Pemain yang ada di dalam cerkak.)
4. Penokohan = Tandha fisik lan nonfisik sing diduweni paraga.
(Ciri-ciri fisik dan nonfisik dari masing-masing tokoh.)
5. Gaya bahasa = Basa kang dinggo pengarang cerkak.
(Bahasa yang digunakan oleh sang pengarang cerkak.)
6. Alur = Urutane crita saka awit nganti pungkasan.
(Urutan kejadian cerita mulai dari awal hingga akhir.)
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Cerita Rakyat Bahasa Jawa #MendongenguntukCerdas
7. Sudut pandang = Cara pengarang mapanke awake ing njero crita.
(Cara pengarang memposisikan dirinya sendiri di dalam cerita.)
8. Amanat = Piweling kang diwenehake pengarang marang wong sing maca.
(Nasihat yang disampaikan sang pengarang kepada pembaca.)
"Cerkak tersusun dari beberapa unsur intrinsik, seperti tema, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, alur, sudut pandang, dan amanat."
Nah, Adjarian, itulah materi mengenai cerkak, mulai dari pengertian, struktur, dan unsur intrinsik.
Sekarang coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Coba Jawab! |
Sebutkan lima struktur cerkak! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR