adjar.id - Ada banyak variasi satuan ukuran tanah yang digunakan oleh masyarakat Jawa.
Variasi satuan ukuran tanah ini didasarkan pada panjang dan lebarnya dalam satuan meter.
Istilah-istilah satuan ukuran tanah ini digunakan untuk mempermudah pengukuran dan penyebutan.
Terlebih dahulu banyak masyarakat Jawa yang bekerja sebagai petani.
Sehingga, memang terdapat beberapa istilah untuk menunjuk luas bidang atau luas petak sawah.
Ada beberapa istilah yang hanya dikenal kalangan masyarakat tertentu, ada juga yang dikenal secara luas oleh masyarakat Jawa.
Ukuran per satuannya memang tidak genap, akan tetapi sudah diwariskan secara turun-temurun, sehingga dapat mudah diingat.
Apa saja macam-macam satuan ukuran tanah dalam bahasa Jawa?
Langsung saja kita bahas bersama, yuk!
Baca Juga: Mengenal 25 Macam Satuan Ukuran Benda dalam Bahasa Jawa
Macam-Macam Satuan Ukuran Tanah dalam Bahasa Jawa
1. Bata
Istilah sabata umumnya digunakan untuk menyatakan ukuran luas tanah atau luas bidang tanah, Adjarian.
Nah, luas tanah dengan ukuran sabata sendiri setara dengan kurang lebih 14 meter persegi.
2. Iring
Serupa dengan bata, istilah iring juga digunakan untuk menyatakan ukuran luas suatu bidang tanah.
Sairing setara dengan 125 m x 14 m atau sekitar 1.700 meter persegi. Istilah satu ini umum digunakan oleh masyarakat yang tinggal di dekat persawahan.
3. Bau
Masih terkait dengan tanah, istilah "bau" juga digunakan untuk menyatakan luas tanah.
Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Wektu atau Sebutan Waktu dalam Bahasa Jawa
Satu bau atau sabau setara dengan 500 m x 14 m atau sekitar 7.100 meter persegi.
Istilah satu ini juga lebih sering digunakan oleh masyarakat Jawa yang banyak bersinggungan dengan sawah.
4. Kedhok
Adjarian pernah melihat kotak-kotak bidang sawah yang dibatasi dengan pematang?
Nah, satu ukuran bidang sawah tersebut disebut dengan kedhok atau sakedhok.
Yap, kedhok merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk merujuk pada satu bidang atau satu kotak sawah.
Sesuai dengan penjelasannya, istilah ini juga lebih umum digunakan masyarakat yang tinggal di persawahan.
5. Paron
Istilah paron digunakan untuk menunjuk ukuran luas tanah yang setara dengan kurang lebih 890 meter, Adjarian.
Baca Juga: Mengenal 9 Musim yang Dikenal Masyarakat Jawa
Istilah satu ini cukup dikenal luas oleh masyarakat Jawa, baik yang tinggal di pesawahan, pesisir, maupun kota.
6. Ru
Satuan ru dipakai untuk merujuk satu bidang tanah dengan luas yang sama dengan bata atau sabata.
Yap, saru setara dengan 3,75 m x 3,75 m atau sekitar 14 meter persegi
7. Prowolon
Kalau istilah prawolon digunakan untuk merujuk pada luas tanah dengan luas kurang lebih 446 meter persegi.
Istilah satuan ini lebih banyak digunakan penutur bahasa Jawa yang ada di Jawa Tengah.
Nah, Adjarian, itulah tujuh macam satuan tanah dalam bahasa Jawa.
Cukup bervariasi, ya?
Coba Jawab! |
Satuan yang digunakan untuk mengukur satu petak sawah dinamakan... |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Saksikan video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR