adjar.id - Setiap tanggal 17 Juni, Persatuan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan hari tersebut sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia.
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan World Day to Combat Desertification and Drought.
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap bahaya degradasi lahan.
Adjarian tahu apa yang dimaksud dengan degradasi lahan?
Degradasi lahan adalah kondisi di mana lahan tersebut memiliki mutu yang menurun sehingga memengaruhi produktivitas lahan.
Degradasi lahan juga sering disebut dengan lahan kritis. Lahan kritis biasanya menjadi lahan yang kurang atau tidak diurus oleh manusia.
Setiap tahunnya Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda-beda.
Lalu, apa tema dan tujuan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 2022? Yuk, simak pembahasan berikut, Adjarian.
Baca Juga: 5 Penyebab Kekeringan dan Cara Mengatasinya
Tema Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 2022
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia diperingati oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Kementerian Kehutanan memiliki kewajiban untuk menyuarakan dan menggerakan masyarakat agar sadar dan bertindak untuk memperbaiki lingkungan.
Salah satu tindakan perbaikan lingkungan tersebut yaitu mencegah degradasi lahan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan Resolusi Sidang Umum PBB No. A/RES/49/115 Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia sudah ada sejak tahun 1994, lo.
Setiap tahun Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia mengangkat tema yang berdeda-beda.
Tahun 2022, Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia mengangkat tema "Bangkit dari Kekeringan Bersama".
Kekeringan menjadi salah satu ancaman terbesar di semua negara.
Berdasarkan perkiraan, pada tahun 2050 kekeringan dapat terjadi dan mempengaruhi lebih dari tiga perempat populasi dunia.
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Terganggunya Siklus Hidrologi bagi Kehidupan
Saat ini, jumlah kekeringan sudah meningkat sejak 29 persen sejak tahun 2000.
Degradasi lahan dan kekeringan terjadi akibat beberapa faktor, seperti aktivitas manusia dan variasi iklim.
Oleh sebab itu, Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi aktivitas manusia yang dapat menyebabkan degradasi lahan atau kekeringan.
Keterlibatan masyarakat yang bekerja sama diharapkan akan dapat menyelesaikan masalah degradasi lahan dan kekeringan.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi degradasi lahan dan kekeringan:
1. Melakukan reboisasi.
2. Membuat saluran pelepas air.
3. Mengubah lahan kosong menjadi hutan
4. Melakukan penerapan pertanian organik yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor
5. Melakukan rehabilitasi jaringan irigasi dan konservasi lahan.
Nah, itulah tema dan tujuan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 2022, Adjarian.
Coba Jawab! |
Kapan perayaan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR