adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara menyebutkan waktu pagi, siang, sore, dan malam dalam bahasa Sunda.
Kita akan mempelajari bahasa Sunda lemes dan loma, Adjarian.
Lemes merupakan bahasa Sunda halus yang biasanya digunakan untuk pembicaraan formal.
Kita menggunakan bahasa Sunda lemes jika berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang kita hormati.
Contohnya kata "pagi" dengan bahasa Sunda lemes atau halus adalah enjing.
Saat kita berbicara dengan guru atau atasan dalam pekerjaan, kita bisa menggunakan kata enjing.
Berbeda jika kita mengucapkan kata pagi dengan teman sepantaran atau yang di bawah kita.
Kita bisa menggunakan kata "isuk" yang merupakan bahasa Sunda loma atau akrab.
Berikut istilah waktu dalam bahasa Sunda.
Baca Juga: Keterangan Waktu dalam Bahasa Sunda: Sudah Terjadi, Sedang Terjadi, akan Datang, dan Lamanya
Istilah Waktu Pagi, Siang, Sore, dan Malam dalam Bahasa Sunda
1. Waktu
Lemes: Waktos
Loma: Waktu, wanci
2. Pagi
Lemes: Énjing
Loma: Isuk
3. Menjelang siang
Lemes: Pabeubeurang
Baca Juga: Mengenal Nama Arah Mata Angin dalam Bahasa Sunda
Loma: Pasisiang
4. Siang
Lemes: Siang
Loma: Beurang/Tibeurang
5. Sore
Lemes: Sonten
Loma: Soré/Pasosoré
6. Menjelang Magrib
Lemes dan Loma: Sareupna
Baca Juga: Balasan Ucapan Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Sunda Halus
7. Malam
Lemes: Wengi
Loma: Peuting/Tipeuting
8. Tengah Malam
Lemes: Tengah wengi
Loma: Tengah peuting
9. Dini Hari
Lemes dan Loma: Janari
10. Sekarang
Baca Juga: Macam-Macam Istilah Seputar Cuaca dan Musim dalam Bahasa Sunda, Arti, dan Contoh Kalimatnya
Lemes dan Loma: Ayeuna
11. Besok
Lemes: Énjing
Loma: Isuk
12. Lusa
Lemes dan Loma: Pagéto
13. Kemarin
Lemes dan Loma: Kamari
Demikianlah bahasa Sunda lemes dan loma untuk istilah waktu pagi, siang, sore dan malam.
Baca Juga: Ungkapan Makan dan Minum dalam Bahasa Sunda di Berbagai Situasi
Coba Jawab! |
Apa perbedaan bahasa Sunda lemes dan loma? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR