adjar.id - Tahukah Adjarian bahwa ada hewan yang mirip biawak dan mampu berkembang biak tanpa pejantan?
Pada umumnya hewan betina berkembang biak dengan pejantan.
Namun, ternyata ada beberpa jenis hewan yang bisa berkembang biak tanpa pejantan.
Hewan yang bisa berkembang biak tanpa pejantan disebut partenogenesis.
Hewan jenis partenogenesis melakukan perkembangbiakan hanya dengan melibatkan gamet betina tanpa adanya pembuahan.
Sehingga, hewan tersebut tidak membutuhkan perkawinan dan pejantan untuk berkembang biak.
Sebagian hewan yang bisa berkembang biak tanpa pejantan masuk ke dalam kelompok hewan reptil.
Hewan reptil adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Lalu, apa nama hewan yang mirip biawak dan mampu berkembang biak tanpa pejantan?
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Tipe Peralihan yang Terancam Punah di Indonesia
Hewan yang Berkembang Biak Tanpa Pejantan
Hewan yang mirip dengan biawak dan dapat berkembang biak tanpa pejantan disebut komodo.
Komodo memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan biawak.
Akan tetapi, ukuran tubuhnya lebih besar dan lebih tebal dibandingkan biawak, Adjarian.
Oleh sebab itu, komodo dinamakan Varanus komodoensis yang berarti biawak komodo.
Komodo adalah spesies kadal yang masuk kelompok reptil yang memiliki kulit bersisik.
Saat ini komodo menjadi spesies kadal terbesar di dunia.
Habitat asli komodo berasal dari Asia dan Australia.
Namun, komodo banyak juga ditemukan di Pulau Komodo yang terletak di Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Selain Hewan Komodo, Hewan Apa Lagi yang Wajib Kita Lindungi?
Kemampuan Partenogenesis pada Komodo
Pada tahun 2005, seekor komodo yang ada di London diketahui tiba-tiba bertelur tanpa adanya kontak dengan komodo jantan.
Nah, bagaimana cara kerja partenogenesis pada komodo, ya?
Komodo betina memiliki kromoson sistem penentuan kelamin ZW yang dapat menghasilkan anak dengan cara partenogenesis.
Komodo mewariskan sepasangan kromoson tersebut dan diduplikasikan dalam telur.
Telur komodo tersebut dapat berkembang tanpa pembuahan dari perkawinan.
Telur yang menerima kromosom Z akan berkembang menjadi ZZ dan menghasilkan jantan, sedangkan telur yang menerima kromoson W akan menjadi WW dan gagal untuk berkembang.
Sehingga, dapat disimpulkan perkembangbiakan partenogenesis kemungkinan besar akan menghasilkan keturunan jantan.
Nah, itulah pembahasan tentang hewan yang mirip dengan biawak dan bisa berkembang biak tanpa pejantan, Adjarian. Unik, ya?
Baca Juga: Mengapa Komodo Hanya ada di Indonesia dan Tidak Ada di Tempat Lain?
Coba Jawab! |
Apa kemampuan yang dimiliki komodo? |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR