Apa Itu Daun Eucalyptus? Ini Penjelasannya

adjar.id - Siapa yang penasaran dengan daun eucalyptus?

Tanaman eucalyptus merupakan salah satu tanaman yang cukup populer di Indonesia.

Biasanya, tanaman ini banyak digunakan sebagai perasa dalam pengharum ruangan.

Yap, daun eucalyptus memang beraroma segar dan harum.

Tak sekadar harum, wewangian eucalyptus juga dipercaya dapat meredakan sejumlah masalah pernapasan.

Selain itu, daun eucalyptus juga dikenal memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti mengeringkan luka.

Bahkan, banyak orang menyebutnya sebagai tanaman serba guna, lo!

Daun eucalyptus berbentuk bulat-bulat, tetapi ada juga yang panjang mirip dengan daun bambu.

Memangnya, seperti apa bau daun eucalyptus? Ketahui selengkapnya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Daun Eucalyptus

Daun eucalyptus tentu berasal dari tanaman eucalyptus, Adjarian.

Nah, tanaman eucalyptus sendiri merupakan pohon khas Australia, yang juga ada di Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini.

Hampir mirip dengan kayu putih, tanaman eucalyptus dimanfaatkan bagian minyaknya untuk kesehatan.

O iya, banyak juga yang menyamakan eucalyptus dengan kayu putih, lo, padahal keduanya merupakan tanaman dari jenis dan spesies yang berbeda.

Tanaman eucalyptus memiliki kandungan antioksidan yang mana bermanfaat bagi tubuh manusia.

Mulai dari mengobati luka, kulit kering, hingga sakit gigi.

Menurut hasil penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, senyawa aktif eucalyptus dapat menghancurkan enzim di dalam virus COVID-19.

Nah, dengan hancurnya enzim di dalam virus COVID-19 ini, proses replikasi virus pun dapat terhambat.

Baca Juga: Ada Banyak di Sekitar, Ini 5 Manfaat Daun Singkong bagi Kesehatan

O iya, daun tanaman eucalyptus juga populer diolah menjadi teh.

Teh daun eucalyptus disebut sebagai sumber antioksidan, sebab kadar flavonoid di dalamnya dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Selain dapat menangkal radikal bebas, teh eucalyptus juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, hingga kepikunan.

O iya, daun eucalyptus juga kerap digunakan sebagai bahan utama dalam balsam dan inhealer, karena mampu merekadan batuk serta pilek.

Banyak juga yang menggunakan tanaman eucalyptus untuk tanaman hias di dalam rumah atau di kamar mandi.

Memangnya, seperti apa bau daun eucalyptus?

Daun eucalyptus beraroma segar, mint, dan manis. Aroma-aroma ini tentu dapat menyegarkan pernapasan.

O iya, mencium bau eucalyptus juga dapat meredakan masalah pernapasan bagian atas, lo.

Nah, Adjarian, itu tadi informasi mengenai daun eucalyptus.

Baca Juga: Benarkah Daun Mint dapat Mengatasi Bau Tidak Sedap?

Saksikan vidoe berikut, yuk!