Tangga nada ini menjadi awalan dari perkembangan musik karena tangga nada pentatonis sering ditemui di musik-musik dunia.
O iya, tangga nada pentatonis ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, lo.
Tangga nada ini digunakan dalam mengatur Kithara Yunani atau kecapi.
Selain itu, tangga nada pentatonis bisa dimainkan dengan menggunakan berbagai alat musik, baik yang modern maupun tradisional.
Nah, di Indonesia, tangga nada pentatonis ini biasa digunakan dalam permainan musik gamelan, Adjarian.
Tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Baca Juga: Tangga Nada Diantonis: Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh Lagu, Kelas 5 SD
Tangga nada pelog adalah tangga nada yang mempunyai karakteristik musik yang sifatnya menenangkan.
Tangga nada pelog ini hanya mempunyai lima nada utama, yaitu do, mi, fa, sol, dan si dengan perbedaan jarak interval yang besar.
Tangga nada slendro adalah tangga nada yang mempunyai karakteristik musik yang sifatnya menyenangkan.
Tangga nada ini mempunyai lima nada utama, yaitu do, re, mi, sol, dan la dengan perbedaan jarak interval yang kecil.
2. Tangga Nada Diatonis
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR