Bentuk Usaha Konservasi Sumber Daya di Berbagai Tingkatan

adjar.id – Adjarian, konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup menjadi masalah global yang menuntut perhatian dan penanganan secara serius.

Adanya degradasi lingkungan hidup mengakibatkan ancaman bagi kelangsungan hidup para penduduk.

Bencana alam seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, dan lain sebagainya termasuk sebagai akibat yang ditimbulkan oleh degradasi lingkungan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai usaha konservasi sumber daya alam di berbagai tingkatan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservasi adalah pemeliharaan dan pelindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan.

Konservasi atau pengawetan menjadi salah satu usaha pengelolaan lingkungan hidup yang bisa dilakukan.

Konservasi ini meliputi tindakan secara hati-hati dalam pengelolaan dan penggunaan sumber daya alam, Adjarian.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai usaha konservasi sumber daya di berbagai tingkatan berikut ini!

“Langkah yang ditempuh untuk melakukan konservasi adalah mengetahui permasalahan sebelum terjadi.” 

Baca Juga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia

Usaha Konservasi Sumber Daya di Berbagai Tingkatan

Berikut adalah bentuk-bentuk usaha konservasi sumber daya di berbagai tingkatan, yaitu:

1. Konservasi Sumber Daya pada Tingkat Individu

Usaha konservasi sumber daya alam dalam tingkat individu bisa dilakukan dengan cara: 

• Mengurangi sampah.
• Mengubah gaya hidup.
• Menggunakan teknologi ramah lingkungan atau green technology.

“Konservasi lingkungan bisa dilakukan dengan tidak menggunakan gas Kloroflourokarbon atau KFK pada lemasi es atau pendingin udara.”

2. Konservasi Sumber Daya pada Tingkat Nasional 

Baca Juga: Bentuk Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam

Pada tingkat nasional, banyak negara-negara yang melakukan program konservasi, Adjarian.

Organisasi atau departemen pemerintah juga membuat dan menegakkan hukum lingkungan yang melindungi lingkungan hidup.

Nah, kementerian Indonesia memiliki undang-undang yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup atau konservasi.

Undang-undang tersebut seperti undang-undang pengelolaan lingkungan hidup, analisis dampak lingkungan, dan lain sebagainya.

3. Konservasi Sumber Daya pada Tingkat Regional

Kegiatan pembangunan suatu negara juga bisa menimbulkan dampak lingkungan di negara tetangganya, lo.

Masalah lingkungan seperti pencemaran dampaknya tidak bisa diatasi suatu negara saja.

Sehingga, negara-negara di wilayah regional sering melakukan kerja sama di bidang perlindungan lingkungan regional.

“Anggota negara-negara ASEAN telah bekerja sama dalam usaha pelestarian lingkungan hidup di tingkat regional Asia Tenggara.”

Baca Juga: 7 Kegiatan Manusia yang Memberikan Dampak Perubahan dan Kerusakan Lingkungan

4. Konservasi Sumber Daya pada Tingkat Internasional

Pada tingkat dunia atau internasional, banyak organisasi dibentuk dengan tujuan untuk melindungi lingkungan hidup.

Organisasi lingkungan hidup di tingkat internasional di antaranya World Wide Fund for Nature atau WWF dan World Conservation Union atau IUCN.

WWF memberikan perhatian pada perlindungan hewan dan tumbuhan di dunia yang terancam punah oleh kegiatan manusia.

Sementara IUCN membangun komitmet bersama 74 pemerintah negara di dunia dan 700 LSM tentang konservasi sumber daya alam.

Nah, itu tadi Adjarian usaha konservasi sumber daya alam di berbagai tingkatan, mulai dari individu sampai internasional.