Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, Hari Anak-Anak Sedunia ini mulanya dicetuskan oleh Women’s International Democratic Federation selama kongres tahun 1949.
Hari peringatan satu ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di beberapa negara, lo.
Di negara Cape Verde, hari peringatan ini disebut dengan Hari Pemuda, sementara di Mongolia dikenal sebagai Hari Ibu dan Anak.
O iya, Hari Anak-Anak Sedunia juga kerap disebut sebagai Hari Perlindungan Anak Internasional, Adjarian.
Hal ini digunakan untuk membedakan Hari Anak Internasional yang ditetapkan oleh PBB tanggal 20 November.
Lalu, apa tujuan dari peringatan ini?
Anak merupakan generasi emas penerus bangsa. Oleh karenanya, hari perayaan ini berfungsi untuk menghormati anak-anak dan meningkatkan kesadaran akan hal-hak anak.
Mulanya, pada 1856, Pdt. Charles H. Leonard, DD, pendeta dari First Universalist Cruch of Chelsea, memiliki keinginan untuk menciptakan hari dedikasi untuk anak-anak pada kehidupan Kristiani.
Baca Juga: 3 Contoh Puisi Anak beserta Penciptanya
Lalu, sekitar 100 tahun setelahnya, Women’s International Democratic Federation, menetapkan Hari Anak-Anak Sedunia yang diperingati pada bulan Juni.
Kemudian, peringatan tersebut dirayakan di beberapa negara, terutama di negara-negara seperti Rusia, Yugoslavia, dan beberapa negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Pada Desember 1954, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui resolusi dan merekomendasikan agar semua anak merayakan Hari Anak Sedunia.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR