adjar.id – Air laut memiliki rasa asin karena ada beberapa unsur yang menyusunnya.
Rasa asin dari air laut sendiri bisa terjadi karena disebabkan oleh garam-garaman yang terkandung di dalam air laut tersebut, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi unsur-unsur yang menyusun air laut sehingga air laut memiliki rasa asin dalam materi geografi kelas 10 SMA.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.
O iya, keasinan laut ini ternyata tidak sama di setiap wilayah, lo.
Hal ini dipengaruhi oleh kedalaman laut dan garis lintang dari posisi laut tersebut, Adjarian.
Berdasarkan garis lintangnya, daerah lintang tinggi mempunyai tingkat keasinan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lintang rendah.
Yuk, kita cari tahu bagimana sistem klasifikasi unsur-unsur yang menyusun air laut berikut ini!
“Tingkat keasinan air laut bisa menurun seiring bertambahnya tingkat kedalaman laut.”
Baca Juga: 3 Manfaat Laut bagi Kehidupan Manusia
Unsur-Unsur yang Menyusun Air Laut
Pada dasarnya, air laut diklasifikasian ke dalam beberapa unsur penyusunnya yang meliputi:
1. Garam-Garam Utama
Garam-garam utama yang menyusun air laut terdiri atas:
Baca Juga: Jenis-Jenis Arus Laut dan Manfaatnya bagi Kehidupan
“Natrium klorida menjadi unsur garam terbanyak yang menyusun air laut dengan kandungan sebanyak 77,75%.”
2. Senyawa
Senyawa yang menyusun air laut terdiri atas:
Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Pasang Surut Air Laut
3. Unsur
Unsur yang menyusun air laut terdiri atas:
Baca Juga: Sifat-Sifat Air Laut
“Salah satu unsur yang menyusun air laut adalah brom atau Br”
Baca Juga: Mengenal Zona Kedalaman Laut: Litoral, Neritik, Batial, dan Abisal
4. Gas Terlarut
Gas terlarut yang menyusun air laut terdiri atas:
Nah, itulah Adjarian, klasifikasi unsur-unsur yang menyusun air laut sehingga air laut memiliki rasa asin, salah satunya adalah garam-garam utama.
Coba Jawab! |
Apa yang memengaruhi keasinan air laut berbeda di setiap daerah? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR