adjar.id - Apa Adjarian masih ingat apa bahasa Sundanya 'selamat'?
Dalam bahasa Sunda, selamat disebut dengan wilujeng.
Kata wilujeng termasuk bahasa Sunda halus atau lemes.
O iya, dalam bahasa Sunda tidak ada bahasa kasarnya 'selamat' maka kita menggunakan kata wilujeng baik dalam percakapan halus, loma, maupun kasar.
Sedangkan kata sore dalam bahasa Sunda adalah soré (loma) dan sonten (halus).
Diksi yang tepat untuk ucapan selamat sore dalam bahasa Sunda adalah sonten, maka menjadi wilujeng sonten.
Akan kurang tepat jika kita menggunakan istilah wilujeng sore atau selamat sonten.
Ucapan wilujeng sonten biasanya diucapkan pada rentang waktu pukul 15.00 sampai 18.30.
Sekarang, kita simak contoh kalimat penggunaan ucapan selamat sore dalam bahasa Sunda beserta artinya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Cara Mengucapkan Selamat Pagi dalam Bahasa Sunda beserta Artinya
Ucapan Selamat Sore dalam Bahasa Sunda beserta Artinya
1. Wilujeng sonten, aya nu tiasa dibantos?
Selamat sore, ada yang bisa dibantu?
2. Wilujeng sonten Bapa/ Ibu, nepangkeun abdi Sarah ti Adjar.id hapunten ngawagel waktosna sakedap.
Abdi ditugas kedah ngawawancara Bapak/Ibu perkawis kasenian Sisingaan nu aya di Sanggar kagungan Bapa/Ibu ieu.
Selamat sore Bapak/ Ibu, perkenalkan saya Sarah dari Adjar.id mohon maaf mengganggu waktu sebentar.
Saya ditugaskan untuk mewawancarai Bapak/Ibu tentang kesenian Sisingaan yang ada di Sanggar milik Bapak/Ibu ini.
3. Wilujeng sonten Aa, nuju naon?
Selamat sore Kak, sedang apa?
Baca Juga: 5 Jenis Kecap Bilangan dalam Bahasa Sunda dan Contohnya
4. Wilujeng Sonten Bapa/Ibu hadirin sadayana.
Wilujeng sumping di bale desa, atas nami kepala desa sim kuring ngahaturkeun nuhun kana kasumpingan Bapak/Ibu.
Selamat sore Bapak/Ibu hadirin semuanya.
Selamat datang di balai desa, atas nama kepala desa saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu.
Nah Adjarian, itulah dia ucapan selamat sore dalam bahasa Sunda beserta contoh kalimat penggunaannya, ya.
Coba Jawab! |
Apa arti dari wilujeng dalam bahasa Sunda? |
Petunjuk: Cek halaman 1 |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR