adjar.id – Adjarian, pernah mendengar sungai Aare Swiss?
Sungai ini menjadi salah satu primadona di negara swiss terutama saat sedang musim panas.
Nah, sungai ini juga termasuk sebagai sungai terpanjang di Swiss, lo.
Total sungai Aare ini memiliki panjang 295 kilometer dan mengalir seluruhnya di negara Swiss.
Rute alirannya mengalir dan melewati banyak desa dan kota dengan pemandangan yang menakjubkan.
O iya, sungai aare ini adalah anak sungai Rhine dengan mengaliri area seluar 17.778 km2.
Muara dari sungai ini yaitu di Gletser Aare tepatnya di Bernese Alps di Katon Bern, Adjarian.
Sungai Aare sendiri menjadi ciri khas dari kota Bern dan membentuk kehidupan di kota tersebut.
Yuk, kita cari tahu lebih dalam mengenai sungai Aare berikut ini!
Baca Juga: Berapa Panjang Sungai Aare Swiss?
Sungai Aare Swiss
Sungai Aare termasuk sebagai sungai terpanjang di Swiss dengan mencakup hampir setelah wilayah Swiss.
Secara total panjang sungai Aare adalah 295 km atau 183 mil dengan memiliki 40 pembangkit listrik tenaga air atau PLTA yang ada di sepanjang sungai tersebut.
Nama sungai Aare sudah ada sejak periode La Tne dan disebut sebagai Nantaror atau Lembah Aare.
Hingga kemudian namanya dilatinkan menjadi Arula atau Arola atau Araris.
Sungai Aare bermuara di Gletser Aare tepatnya di Bernase Alps di Katon Bern.
Sungai ini juga menjadi sumber air utama untuk Danau Grimsel atau Grimselsee.
Nah, di bagian timur, Aare akan meninggalkan Grimselsee menuju Grimsel Hospiz, di bawah Grimsel pass.
Kemudian akan mengalir ke barat laut melalui Haslital dan membentuk air terjun Handegg yang sangat indah.
Baca Juga: Tak sampai 100 Meter, Ini 7 Sungai Terpendek di Dunia
Sungai Aare memiliki warna air yang biru kehijauan dan mengalir melalui tiga sisi di kota Bern, Swiss.
Sungai ini juga menjadi ciri khas dari kota Bern berdasarkan situs Unesco Swiss.
Kegiatan di Sungai Aare
Sungai Aare Swiss menjadi salah satu tempat untuk berenang bagi warga Bern dan para wisawatan terutama ketika musim panas.
Berenang di sungai Aare ini sudah menjadi sebuah tradisi bagi warga Swiss, lo.
Bahkan, kegiatan ini sudah terdaftar di Unesco dan menjadi pengalaman tersendiri bagi para pengunjung sungai.
Akan tetapi, kita juga tetap harus waspada karena sungai ini memiliki arus yang sangat kuat.
Selain itu, di sana juga kita bisa melihat pemandangan kota tua yang menakjubkan, Adjarian.
Warna sungai yang jernih dengan warna biru kehijauan membuat banyak orang banyak yang berjalan-jalan di pinggir sungai.
Baca Juga: Manfaat Sungai Nil bagi Penduduk Mesir
Sungai Aare juga sering digunakan untuk arung jeram.
Bahkan di tahun 2012 terdapat rekor dunia arung jeram di sungai ini yang diikuti oleh 1.268 orang.
Bagi para penduduk, sungai Aare sudah menjadi milik mereka karena keindahan yang ada di sungai dan sekitarnya.
Nah, itulah Adjarian, pengenalan kita dengan sungai Aare Swiss yang menjadi primadona negara tersebut.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR