adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mempelajari pengertian sel darah putih dan keping darah, ya.
Keduanya merupakan materi dari pelajaran IPA bab 6 kelas 8 SMP, ya.
Berbeda dengan sel darah merah, sel darah putih atau leukosit memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid, lo.
Fungsi dari leukosit adalah untuk sistem kekebalan tubuh atau sistem imun kita.
Hal ini karena leukosit merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh sehingga leukosit akan melindungi diri dari infeksi atau penyakit.
Sedangkan, keping darah dikenal dengan trombosit.
Trombosit atau platelet yang berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Nah, untuk lebih jelasnya, kita simak informasi mengenai pengertian sel darah putih dan keping darah di bawah ini, yuk!
"Sel darah putih juga dikenal sebagai leukosit, sedangkan keping darah dikenal sebagai trombosit."
Baca Juga: 4 Komponen Penyusun Darah dan Fungsinya
1. Pengertian Sel Darah Putih atau Leukosit
Seperti yang Adjarian ketahui, sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau ameboid.
Namun, sel darah putih juga memiliki inti, lo.
Jumlah sel darah putih tidak sebanyak sel darah merah, setiap 1 mm3 darah mengandung sekitar 8.000 sel darah putih.
Fungsi utama sel darah putih untuk membasmi bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Nah, jika terjadi peningkatan jumlah leukosit, maka terjadi infeksi di beberapa bagian tubuh kita.
Jika jumlah leukosit sampai di bawah 6.000 sel per 1 mm3 darah disebut memiliki kondisi leukopenia.
Sebaliknya, jika jumlah leukosit melebihi jumlah normal, yaitu di atas 9.000 sel per 1 mm3, disebut sebagai leukositosis.
Berdasarkan ada atau tidaknya butir-butir kasar atau granula di dalam sitoplasma leukosit, leukosit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Baca Juga: Ada Bagian Tubuh yang Tidak Memiliki Pembuluh Darah, Bagian Mana Itu?
1. Granulosit
Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil.
Berikut ini, adalah karakter jenis sel darah putih granulosit, yaitu:
2. Agrunulosit
Lekosit jenis agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.
Berikut ini, adalah karakter jenis sel darah putih agrunulosit, yaitu:
Baca Juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah: Varises dan Anemia serta Upaya Pencegahan
"Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau ameboid namun tetap memiliki inti sel."
2. Keping Darah atau Trombosit
Trombosit memiliki beraneka ragam, yaitu bulat, oval dan juga memanjang.
Nah, trombosit juga tidak memiliki inti dan bergranula.
Jumlah sel pada orang dewasa mencapai sekitar 200.000 hingga 500.000 sel per 1 mm3 darah.
Umur dari keping darah juga terbilang cukup singkat hanya lima hingga sembilan hari saja, lo.
Keping darah juga sangat berhubungan dengan proses pengering luka.
Baca Juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah: Hipertensi dan Upaya Pencegahan
Setelah bagian tubuh kita terluka, trombosit akan pecah dikarenakan bersentuhan langsung dengan permukaan kasar dari pembuluh darah yang luka.
Sebab, di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase atau tromboplastin.
Enzim tromboplastin akan mengubah protrombin atau calon trombin menjadi trombin dikarenakan pengaruh ion kalsium dan vitamin K di dalam darah.
Trombin akan mengubah fibrinogen atau protein darah menjadi benang-benang fibrin.
Benang-benang fibrin akan menjaring sel-sel darah sehingga luka tertutup dan darah tidak menetes.
"Trombosit pada manusia bisa berjumlah hingga 500.000 sel per 1 mm3 darah."
Nah Adjarian, itulah pengertian sel darah putih dan keping darah yang kita perlu ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu ciri-ciri keping darah! |
Petunjuk: Cek halaman 4-5. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR