adjar.id – Ancaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor non-militer.
Meski begitu, ancaman ini juga mampu membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa, lo.
Dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 edisi revisi 2015 terdapat satu soal pada Uji Kompetensi 6 di halaman 192.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan hubungan ancaman nonmiliter dengan pengaruh globalisasi.
Nah, agar bisa menjadi referensi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA.
Ancaman nonmiliter ini salah satunya disebabkan karena adanya pengaruh negatif dari globalisasi.
Globalisasi ini menghilangkan batas pergaulan antarbangsa yang jika disadari bisa memberikan dampak negatif bagi keutuhan negara Indonesia.
Lalu, bagimana hubungan ancaman nonmiliter terhadap pengaruh globalisasi?
Yuk, kita cari tahu bersama, Adjarin!
Baca Juga: Ancaman di Bidang Militer terhadap Integrasi Nasional
Hubungan Ancaman Nonmiliter dengan Pengaruh Globalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Hadirnya globalisasi membuat pergaulan antarbangsa menjadi lebih mudah dan tidak ada pembatas lagi di dalamnya.
Selain itu, globalisasi juga memberikan kemudahan untuk mengetahui kebudayaan dan perilaku bangsa-bangsa lain.
Hal ini dilakukan melalui media seperti televisi, internet, media sosial, dan lain sebagainya.
Nah, jika tidak disikapi dengan baik, maka globalisasi ini bisa menjadi ancaman nonmiliter bagi integrasi nasional, Adjarian.
Ancaman globalisi ini berasal dari luar yang membuat lunturnya jati diri bangsa karena terpengaruh oleh budaya-budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Ancaman nonmiliter ini diantara daoat berdimensi politik, ideologi, sosial budaya, dan ekonomi.
Ancaman ini dinilai bisa membayakan bangsa dan kedaulatan negara sama seperti ancaman militer.
Baca Juga: Jawab Soal Tabel 6.4 Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Ancaman
Pengaruh negatif dari globalisasi menjadi faktor kuat munculnya ancaman nonmiliter ini, Adjarian.
Meningkatnya sarana teknologi dan komunikasi yang tidak digunakan dengan baik membuat munculnya pengaruh negatif.
Terlebih, teknologi dan komunikasi ini digunakan untuk hal-hal negatif yang membahayakan bangsa dan negara.
Contoh ancaman non-militer karena pengaruh globalisasi di antaranya:
1. Gaya hidup konsumtif dari masyarakat.
2. Munculnya hedonisme yang kemudian dapat memunculkan perilaku melanggar nilai dan norma.
3. Munculnya sikap individualisme yang tidak sesuai dengan sikap bangsa Indonesia yang gotong royong.
4. Memudarnya sikap gotong royong dan rasa kepedulian terhadap sesama bangsa Indonesia.
5. Hilangnya rasa kecintaan terhadap budaya sendiri dan lebih senang terhadap budaya luar.
Baca Juga: Ancaman terhadap Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya
6. Lebih senang menggunakan produk luar negeri daripada produk dalam negeri.
Nah, itu tadi hubungan ancaman non-militer dengan pengaruh globalisasi yang digunakan untuk hal-hal negatif.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR