Mengenal Analisis Data Kependudukan

adjar.id – Adjarian, sudah tahu mengenai analisis data kependudukan?

Data kependudukan ini biasa digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk yang tinggal di suatu kota atau negara.

Adanya data kependuduk ini bisa memudahkan pemerintah dalam mengantisipasi adanya ledakan penduduk.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai analisis data kependudukan, baik dari sumber datanya dan manfaat data kependudukan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

O iya, data kependudukan adalah data perseorangan atau individu melalui suatu kegiatan pendaftaran penduduk.

Data kependudukan ini bisa berupa angka, tabel, grafik, atau berbagai data statistik lainnya, Adjarian.

Badan Pusat Statistik menjadi badan resmi pemerintah Indonesia yang bertugas untuk menganalisis data kependudukan di Indonesia.

Yuk, kita cari tahu lebih lanjut mengenai sumber data dan manfaat dari data kependudukan berikut ini!

“Data penduduk dikeluarkan oleh instansi resmi pemerintah atau swasta yang bertugas menganalisis data kependudukan negara.”

Baca Juga: Jawab Soal Tabel 7.2 Akibat dari Faktor Kependudukan

Sumber Data Kependudukan

Adjarian, berdasarkan cara pengumpulan datanya, data kependudukan terbagi atas dua jenis, yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung dari penduduk.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung tetapi dari berbagai sumber resmi lain.

Sementara itu, sumber data kependudukan terbagi atas tiga jenis, yaitu:

1. Sensus Penduduk

Sensus penduduk adalah proses yang biasa digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan data kependudukan.

Baca Juga: Materi UTBK SBMPTN Geografi, Antroposfer dan Dinamika Kependudukan

Nah, di Indonesia sendiri sensus penduduk biasanya dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, Adjarian.

Adanya sensus penduduk ini bisa memudahkan pemerintah dalam menentukan kondisi wilayah.

Tujuan adanya sensus penduduk ini salah satunya untuk mengetahui perubahan penduduk suatu negara dari waktu ke waktu.

“Sensus penduduk dilakukan dengan dua cara yaitu berdasarkan tempat tinggal dan pengisian sensus.”

2. Survei Penduduk

Survei penduduk dilakukan dengan menarik sampel daerah dari berbagai kawasan yang sudah bisa mewakiliki karakteristik negara.

Sebelum melakukan perhitungan data kependudukan, kawasan yang mewakili negara harus ditetapkan terlebih dahulu.

Jadi, pada survei penduduk ini, sampel data hanya diambil dari satu wilayah yang mewakili karakteristik negara.

Setelah mendapatkan hasilnya, data akan disajikan kepada publik dengan berbagai hasil analisis.

Baca Juga: Jawab Soal Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pronatalitas dan Antinatalitas

3. Registrasi Penduduk

Registrasi penduduk adalah kegiatan pemerintah untuk bekerja sama dengan masyarakat terutama keluarga untuk mencatat peristiwa penting.

Peristiwa-peristiwa ini meliputi kematian, kelahiran, pernikahan, dan peristiwa lainnya yang menyangkut kependudukan.

Tujuan dari adanya registrasi penduduk ini adalah untuk mengumpulkan data yang nantinya akan diproses demi perencanaan jangka panjang pemerintah negara.

“Registrasi penduduk dilakukan bisa dengan adanya pelaporan masyarakat ke kantor pemerintahan, seperti kantor desa, kantor kecamatan, dan lainnya.”

Manfaat Data Kependudukan

Berikut ini beberapa manfaat dari data kependudukan, di antaranya:

1. Memudahkan urusan pelayanan publik, seperti pembuatan KTP, SIM, dan lain sebagainya.

2. Data kependudukan bisa digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga: Apa Itu Sensus Penduduk?

3. Data kependudukan bisa digunakan untuk data bencana.

4. Data kependudukan bisa digunakan sebagai dasar program pemerintah.

Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan analisis data kependudukan, baik dari sumber data kependudukan dan manfaatnya.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Tonton juga video ini!