adjar.id - Materi yang akan kita pelajari kali ini adalah seputar bunyi hukum pemantulan cahaya, Adjarian.
Cahaya adalah gelombang energi yang memiliki beberapa sifat.
Salah satu sifat yang dimiliki cahaya adalah cahaya mengalami pemantulan.
Pemantulan cahaya adalah proses di mana cahaya terpancar kembali setelah terkena permukaan benda.
Ada dua jenis pemantulan cahaya berdasarkan bentuk permukaan benda, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus.
Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya yang terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang datar dan halus.
Sedangkan pemantulan baur atau difus adalah pemantulan yang terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak datar dan kasar.
Lalu, bagaimana bunyi hukum pemantulan cahaya?
Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pemantulan Baur?
Hukum Pemantulan Cahaya
Bunyi hukum pemantulan cahaya, yaitu:
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan berada pada satu bidang datar.
2. Sudut datang sinar sama dengan sudut pantul sinar.
Jika sudut sinar datang sebesar 30 derajat, maka sudut pantul sinar juga sebesar 30 derajat.
Hukum Pemantulan Cahaya pada Cermin
Berdasarkan bentuknya, cermin dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Berikut hukum pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung.
1. Cermin Datar
Baca Juga: Bagaimana Sifat-Sifat Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar?
Hukum pemantulan cahaya pada cermin datar:
Contohnya ketika seseorang sedang berkaca di depan cermin rias, maka besar bayangan akan berbentuk sama dengan bentuk aslinya.
2. Cermin Cekung
Hukum pemantulan cahaya pada cermin cekung:
Baca Juga: Pengertian Sifat Cahaya dan Contoh Sifat-Sifat yang Dimiliki Cahaya
Contohnya permukaan sendok yang berkilau, antena parabola, dan reflektor pada lampu senter.
Hukum pemantulan cahaya pada cermin cembung:
Contohnya pada kaca spion, tetesan air, dan sisi samping gelas.
Nah, itulah bunyi hukum pemantulan cahaya beserta hukum pemantulan cahaya pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR