adjar.id - Sungai merupakan aliran air yang besar yang dibentuk oleh alam.
Ada sangat banyak sungai di dunia, Adjarian.
Dilihat dari karakteristiknya, sungai-sungai di dunia sangat beragam.
Ada yang mengalir lurus, ada pula yang berkelok-kelok.
Ada yang sangat panjang, dan ada pula sungai yang sangat pendek.
Nah, yang akan kita cari tahu kali ini adalah aliran sungai paling pendek di dunia.
Di mana, ya, sungai terpendek di dunia?
Berapa panjang sungai terpendek di dunia?
Berikut tujuh sungai terpendek di dunia yang panjangnya tidak sampai seratus meter. Simak, yuk!
Baca Juga: Manfaat Sungai Nil bagi Penduduk Mesir
7 Sungai Terpendek di Dunia
Berikut deretan tujuh sungai terpendek di dunia berdasarkan World Atlas.
1. Sungai Tamborasi
Sungai Tamborasi yang terletak di Sulawesi Tenggara, Indonesia merupakan sungai terpendek di dunia.
Panjang sungai tersebut hanyalah 20 meter dengan lebar 15 meter.
2. Sungai Kovasselva
Sungai terpendek kedua di dunia adalah Sungai Kovasselva yang berada di Norwegia.
Panjang Sungai Kovasselva adalah 22 meter.
3. Sungai Reprua
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Sungai
Sungai terpendek ketiga di dunia adalah Sungai Reprua di Georgia.
Panjangnya hanyalah 27 meter, Adjarian.
4. Sungai Ombla
Sungai terpendek keempat adalah Sungai Ombla.
Sungai Ombla terletak di Kroasia. Panjang sungai tersebut adalah 30 meter.
5. Sungai Jezernica
Sungai Jezernica di Slovenia merupakan sungai terpendek kelima di dunia.
Panjangnya adalah 55 meter.
6. Sungai Roe
Baca Juga: Mengapa Air Sungai Tidak Asin seperti Air Laut?
Sungai Roe di Montana, Amerika Serikat merupakan sungai terpendek keenam di dunia.
Panjang Sungai Roe adalah 61 meter.
7. Sungai Rio Los Patos
Panjang Sungai Rio Los Patos adalah 61 meter.
Sungai yang mengalir ke Laut Karibia di pantai Barahona tersebut merupakan sungai terpendek ketujuh di dunia.
Nah, itulah tujuh sungai terpendek di dunia, Adjarian.
Dari ketujuh sungai tersebut, aliran sungai yang paling pendek hanya mencapai 20 meter, sedangkan yang terpanjang mencapai 61 meter.
Wah, sungguh-sungguh tidak lebih dari seratus meter, ya!
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,World Atlas |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR