adjar.id - Adjarian masih ingat apa yang dimaksud dengan bunyi?
Bunyi adalah hasil getaran yang berasal dari suatu benda dan merambat dalam bentuk gelombang.
Oleh sebab itu, bunyi juga dikenal dengan sebutan gelombang bunyi.
Pada umumnya bunyi dihasilkan dari benda-benda yang bergetar. Benda-benda yang bergetar dan dapat mengahasilkan bunyi disebut juga dengan sumber bunyi.
Banyak contoh sumber bunyi yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti suara manusia yang berasal dari pita suara yang bergetar, alat musik yang dimainkan, garpu atau sendok yang bersentuhan, dan benda yang bergerak lainnya.
Bunyi memiliki frekuensi, yaitu banyaknya getaran yang dialami dalam satuan waktu.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis bunyi? Yuk, simak pemabahasan berikutm Adjarian!
"Sumber bunyi adalah benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi."
Baca Juga: Mengenal Fakta-Fakta Perambatan Bunyi dalam Kehidupan
Jenis-Jenis Bunyi
Berdasarkan frekiuensinya, bunyi dibedakan menjadi beberapa jenis, Adjarian.
O iya, frekuensi bunyi adalah jumlah getaran yang dialami dalam satuan waktu.
Satuan yang digunakan untuk menghitung frekuensi adalah Hertz (Hz).
Berikut jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya, yaitu:
1. Bunyi Infrasonik
Bunyi jenis infrasonik adalah bunyi yang memiliki jumlah frekuensi yang sangat rendah, yaitu kurang dari 20 Hz.
Bunyi jenis ini bisa didengar oleh beberapa hewan saja seperti anjing, jangkrik, kuda, dan kelelawar.
"Bunyi infrasonik adalah bunyi yang sangat kecil."
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Peristiwa Resonansi Bunyi?
2. Bunyi Audiosonik
Bunyi audiosonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi antara 20-20.000 Hz.
Bunyi audiosonik ini merupakan bunyi yang dapat didengar oleh pendengaran manusia.
3. Bunyi Ultrasonik
Bunyi ultrasonik adalah bunyi dengan jumlah frekuensi yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 20.000 Hz.
Bunyi ultrasonik dapat didengar oleh mamalia laut yaitu lumba-lumba.
Nah, itulah jenis-jenis bunyi yang dibedakan berdasarkan frekuensinya, Adjarian.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Mengapa bunyi infrasonik tidak bisa didengar oleh manusia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR