adjar.id - Adjarian, tahu bagaimana proses terjadinya gunung meletus?
Proses terjadinya gunung meletus melewati beberapa tahapan.
Proses tersebut melibatkan magma yang ada di perut bumi yang keluar akibat dorongan gas bertekanan tinggi.
O iya, Indonesia sendiri merupakan negara yang dikategorikan sebagai ring of fire atau wilayah cincin api.
Hal tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang tersebar di berbagai pulau.
Bahkan, Indonesia menjadi negara ketiga yang memiliki gunung api terbanyak di dunia, lo!
Terdapat 139 gunung berapi di Indonesia, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana proses terjadinya gunung meletus.
Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: 5 Tanda Gunung Api akan Meletus dan Cara Melindungi Diri
Proses Terjadinya Gunung Meletus
1. Endapan Magma di Perut Bumi
Proses pertama yang menyebabkan terjadinya gunung meletus adalah adanya endapan magma di perut bumi.
Endapan magma di perut atau inti bumi tersebut letaknya jauh di bawah lapisan tanah, Adjarian.
Magma yang memiliki suhu yang sangat panas ini merupakan batuan cair di perut bumi.
Magma merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang merupakan asal dari semua batuan beku.
Magma yang bergerak di perut bumi memicu gempa bumi dari skala rendah sampai dengan intensitas yang tinggi.
2. Adanya Gas Bertekanan Tinggi
Proses terjadi gunung meletus yang selanjutnya adalah dari gas bertekanan tinggi yang juga ada di perut bumi.
Suhu yang sangat panas di perut bumi dapat melelehkan batuan penyusun lapisan bumi, Adjarian.
Nah, saat batu-batuan tersebut meleleh, maka akan dihasilkan gas bertekanan tinggi yang bercampur dengan magma.
Meningkatnya emisi gas dan juga pergerakan magma yang menyebabkan gempa bumi merupakan salah satu pertanda bahwa akan terjadinya gunung meletus.
3. Magma Didorong Gas Bertekanan Tinggi
Proses yang terakhir adalah terdorongnya magma oleh gas bertekanan tinggi ke fumarol.
Nah, fumarol adalah celah terbuka tempat keluarnya gas yang akan memuntahkan berbagai material.
Material tersebut yaitu uap, karbon dioksida, belerang, serta gas beracun lainnya.
Magma yang terdorong sedikit demi sedikit ke permukaan bumi lama kelamaan akan meletus yang disebut sebagai erupsi gunung berapi.
Mengapa bisa meletus? Hal tersebut karena magma berada di bawah tekanan batuan-batuan berat yang ada di sekitarnya, Adjarian.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Bencana Gunung Meletus?
Tekanan tersebutlah yang kemudian menyebabkan magma meletus.
Nah Adjarian, itulah dia proses terjadinya gunung meletus yang bisa kita pelajari, ya!
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR