Berikut beberapa contohnya.
1. Apa pun permasalahannya, kita harus menghadapinya dengan bijaksana.
2. Di tengah malam pun, kendaraan umum di kota masih tersedia.
3. Dia belum pernah sekali pun datang ke rumahku.
Partikel "pun" yang Ditulis Serangkai
Nah, untuk partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung, maka perlu ditulis serangkai.
Contohnya sebagai berikut.
Baca Juga: Penggunaan Huruf Miring Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
1. Meskipun sibuk bekerja sambilan, dia tetap menyelesaikan studi dengan baik.
2. Dia tetap tersenyum walaupun lelah.
3. Bagaimanapun juga, kejujuran adalah yang terpenting.
4. Adapun penyebab permasalahan tersebut belum diketahui.
Nah, itulah penulisan partikel pun dalam bahasa Indonesia yang tepat, Adjarian.
Sekarang sudah tidak bingung, kan?
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR