adjar.id - Adjarian, tahu mengenai Sejarah Hari Perawat Internasional?
Hari Perawat Internasional diperingati setiap tanggal 12 Mei.
Sejak tahun 1965, setiap tanggal 12 Mei merupakan momentum pengingat atas kontrubusi dan jasa para perawat bagi kesehatan masyarakat.
Nah, tahun ini, tema peringatan Hari Perawat Internasional 2022 adalah 'Nurses: A Voice to Lead - Invest in Nursing and respect rights to secure global health'.
Tema ini secara resmi diumumkan oleh International Council Nurses (ICN) yang juga pemrakrasa peringatan ini.
Dalam Bahasa Indonesia, tema tahun ini adalah 'Perawat: Suara untuk Memimpin - Berinvestasi dalam Keperawatan dan hormati hak untuk mengamankan kesehatan global.'
Tema ini dipilih untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan dan hak profesi keperawatan.
Lalu, bagaimana sejarah Hari Perawat Internasional ini pertama kali dibentuk?
Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Perbedaan Jurusan D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners
Sejarah Hari Perawat Internasional
International Council Nurses (ICN) merupakan lembaga internasional keperawatan yang sudah merayakan Hari Perawat Internasional sejak 1965, Adjarian.
Tadinya, usulan tanggal tersebut untuk dijadikan Hari Perawat Internasional oleh Dorothy Sutherland pada tahun 1953 ditolak.
Namun, pada tahun 1974, diresmikanlah tanggal 12 Mei sebagai Hari Perawat Internasional yang bertepatan dengan kelahiran Florence Nightingale.
Siapa sih Florence Nightingale?
Florence Nightingale adalah seorang perawat asal Inggris dan juga filsuf dasar keperawatan modern.
Jasa Nightingale sangat besar dalam bidang keperawatan, Adjarian.
Ia menghabiskan banyak waktunya untuk membantu merawat tentara di medan peperangan seperti saat Perang Krimea.
Nightingale juga turut andil dalam dunia pendidikan dengan meresmikan sekolah keperawatan bernama Nightingale Scool of Nursing pada tahun 1860.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Keperawatan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Universitasnya
Selain di bidang pendidikan, ia juga membentuk langkah politisnya untuk memberikan pelayanan kepada seluruh perawat dengan menjadi pengawas perawat di Rumah Sakit King's College di London.
Nightingale dikenal sebagai pencetus keperawatan modern karena sebelumnya ia sangat terkejut dengan kebersihan bangsal rumah sakit.
Pada akhirnya, ia memberlakukan standar perawatan yang ketat dan memastikan bangsal tetap bersih.
Ia juga memastikan bahwa persediaan makanan dan obat-obatan bisa tercukupi, lo.
Hal ini lah yang menjadi tolok ukur kampanye menuntut reformasi di dalam dunia keperawatan, Adjarian.
Nah, itulah sejarah Hari Perawat Internasional yang jatuh pada tanggal 12 Mei setiap tahunnya!
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR