adjar.id - Kali ini, kita akan mempelajari tentang mitigasi bencana tanah longsor.
Sebelumnya, Adjarian, tahu apa yang dimaksud dengan mitigasi bencana?
Mitigasi bencana merupakan upaya yang dilakukan agar risiko bencana sangat minimal.
Nah, bentuk dari mitigasi bencana bisa dengan pembangunan secara fisik, edukasi, maupun pengingkat tentang kemampuan menghadapi bencana.
Salah satu bencana alam yang menjadi ancaman bagi manusia salah satunya adalah tanah longsor.
Tidak hanya tanah, bencana tanah longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng seperti batuan, bahan rombakan, dan material campuran lainnya.
Material tersebut bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Jika terdapat perumahan warga yang ada di atas atau bawah lereng, maka rumah bisa berpotensi untuk mengalami kerusakan bahkan dapat menyebabkan korban jiwa.
Sekarang, kita simak apa saja mitigasi bencana tanah longsor yang bisa kita lakukan, yuk!
Baca Juga: 5 Langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Mitigasi Bencana Tanah Longsor
1. Hindari Membuat Sawah di Atas Lereng
Membangun instalansi yang membutuhkan banyak air di atas lereng tidak disarankan, Adjarian.
Jika kita membangun instalansi tersebut, contohnya sawah atau kolam di atas lereng, maka potensi tanah longsor akan semakin tinggi.
Permukaan lereng yang dipenuhi air membuat tanah rentan untuk bergeser dan akan menimbulkan bencana tanah longsor.
2. Tidak Membangun Rumah di Bawah Tebing
Membangun rumah di kawasan bawah tebing beresiko tinggi terkena bencana tanah longsor, lo.
Oleh sebab itu, kita tidak dianjurkan untuk mendirikan rumah di kawasan bawah tebing.
Jika tebing setinggi 100 meter, maka lokasi bangunan atau rumah minimal harus 250 meter dari kaki lereng, ya!
Baca Juga: Mitigasi Bencana Gunung Meletus
3. Hindari Menebang Pohon di Sekitar Lereng
Pohon yang berada di sekitar lereng dapat menjadi pencegah terjadinya tanah longsor, Adjarian.
Hal tersebut karena akar-akar dari pohon-pohon menyebar dan saling bersinggungan.
Akibatnya, dapat membantu tanah tidak mudah longsor karena akan menjadi penahan tanah.
Oleh sebab itu, kita perlu menghindari menebang pohon di sekitar lereng.
4. Jangan Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai
Nah, tidak jarang jarak antara bibir tebing dan sungai jaraknya tidak jauh.
Hal tersebut memperbesar peluang terjadinya longsor, lo.
Oleh sebab itu, kita tidak dianjurkan untuk mendirikan bangunan di sekitar sungai.
Baca Juga: Contoh Teks Berita atau Pawarta dalam Bahasa Jawa tentang Bencana Alam
Jika erosi tanah terus terjadi, maka tanah yang ada di sekitar sungai akan semakin tergerus dan menyebabkan longsor.
5. Membuat Terasering dengan Sistem Drainase yang Tepat
Jika Adjarian, terpaksa harus membuat sawah atau ladang di lahan miring, maka buatlah lahan menjadi terasering.
Terasering merupakan sistem bertingkat pada sawah atau ladang di lahan yang miring.
Nah, dengan membuat terasering dengan sistem drainase yang tepat, air yang melaju akan melambat ketika hujan.
6. Penutupan Rekahan di Atas Lereng untuk Mencegah Air Cepat Masuk
Peningkatan kandungan air dalam lereng dapat mengakibatkan akumulasi air, hal tersebut dapat merenggangkan ikatan antarbutir tanah.
Hal tersebut menyebabkan dorongan pada butir-butir tanah sehingga menyebabkan longsor, Adjarian.
Nah, biasanya peningkatan kandungan air ini terjadi karena meresapnya air hujan, air kolam/selokan yang bocor atau air sawah ke dalam lereng.
Baca Juga: Alasan Pemanasan Global Dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies
Oleh sebab itu, upaya yang bisa kita lakukan adalah menutup rekahan di atas lereng supaya mencegah air cepat masuk.
7. Mengurangi Tingkat Keterjalan Lereng
Pemotongan kaki lereng secara sembarangan akan mengakibatkan lereng kehilangan gaya penyangga.
Oleh sebab itu, upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengurangi tingkat keterjalan lereng.
Nah, Adjarian, itulah dia mitigasi bencana tanah longsor yang bisa kita lakukan sebagai upaya mengurangi bencana tanah longsor di sekitar kita, ya!
Tonton video di bawah ini, yuk!
Source | : | Bpbd.jogjaprov.go.id |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR