adjar.id – Apakah belakangan ini Adjarian, merasakan suhu yang lebih panas dibandingkan biasanya?
Menurut laporan dari Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ternyata suhu panas yang terjadi belakangan ini dikarenakan posisi semu matahari yang terletak di wilayah utara ekuator.
Terlebih lagi, saat ini sudah memasuki bulan April, di mana musim kemarau akan segera dimulai.
Jika kita melihat ke langit, jumlah awan sudah tidak selebat biasanya, terik matahari pun terasa lebih menyengat.
Meski begitu, masih ada beberapa daerah yang mengalami hujan, lo.
Nah, suhu panas juga sangat mungkin terjadi sebelum turunnya hujan karena molekul air pembentuk awan butuh mengeluarkan uap panas sebelum akhirnya bisa turun menjadi hujan.
Wah, ternyata banyak faktor terjadinya peningkatan suhu akhir-akhir ini, ya.
Tenang saja, di bawah ini terdapat beberapa cara mengurangi suhu panas di rumah.
Kita simak bersama, yuk!
Cara Mengurangi Suhu Panas di Rumah
1. Gunakan Tirai
Jika sinar matahari masuk melalui jendela Adjarian, hal itu akan membuat rumah kita menjadi lebih hangat.
Untuk mencegah panas masuk, gunakan tirai tipis agar menghalau sinar matahari yang sangat terik, namun tidak membuat ruangan terasa lebih sesak.
Selain itu, tirai termal yang dirancang untuk menghalau panas juga bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Gunakan Kipas Angin Gantung
Kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit bisa digunakan untuk menghalu panas yang masuk ke dalam rumah.
Akan tetapi, kita harus memastikan bahwa arahnya sudah diatur dengan benar.
Saat kita berdiri di bawahnya melihat ke atas, kipas harus berjalan berlawanan arah jarum jam, karena kipas akan menarik udara yang lebih dingin dari tanah dan meniupnya kembali ke kita.
Baca Juga: Di Mana Tempat Terpanas di Bumi?
3. Biarkan Udara Dingin Masuk di Malam Hari
Jika Adjarian, bertanya-tanya bagaimana cara tetap sejuk di malam hari, salah satu trik paling efektif adalah membuka gorden dan jendela saat matahari terbenam.
Setelah matahari terbenam, suhu di luar akan turun, dan kita dapat menggunakannya untuk mendinginkan rumah.
4. Tutup Ruang yang Tidak Digunakan
Jika kita memiliki beberapa ruangan di rumah yang tidak sering digunakan, itu bisa berdampak besar, lo.
Memiliki banyak ruangan yang tidak terpakai akan menyimpan lebih banyak panas dan mengalirkannya di antara berbagai ruangan di rumah.
Hindari dengan menutup semua kamar tidur yang tidak digunakan. Dengan begitu kita dapat fokus hanya untuk mendinginkan ruangan yang dibutuhkan, dan itu akan bekerja lebih cepat juga.
5. Matikan Lampu Pijar
Beberapa jenis penerangan, terutama lampu pijar, mengeluarkan banyak panas.
Baca Juga: Mengapa Cuaca Berubah-ubah?
Mengganti jenis lampu pijar dengan LED untuk penerangan akan berdampak signifikan pada pendinginan rumah selama musim kemarau.
Jika kita tidak dapat mengganti pencahayaan saat ini, cobalah untuk tidak menyalakan lampu tersebut saat cuaca sangat panas.
Bila perlu untuk menyalakan lampu karena gordennya tertutup untuk menghalangi panas matahari, cobalah lampu yang lebih kecil dengan lampu LED untuk menjaga suhu tetap minimum.
Nah, Adjarian, itulah cara mengurangi suhu panas di dalam rumah. Mudah dan bahkan tidak memerlukan Air Conditioner (AC), bukan?
(Penulis: Aniza Pratiwi, Jestica Anna)
Simak video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR