Selain itu kerumunan ini juga meliputi kerumunan yang menjadi saluran untuk mendapatkan keinginan saja.
2. Kerumunan yang Berlawanan dengan Norma Hukum
Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum merupakan kerumunan yang bertindak secara emosional.
Kerumunan ini berusaha mencapai suatu tujuan dengan menggunakan kekuatan fisik dan bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Selain itu, kerumunan ini juga bersifat immoral atau bisa merusak moral suatu masyarakat.
Baca Juga: Apa Fungsi Penelitian Sosiologi dalam Sebuah Kelompok Sosial?
3. Kerumunan Bersifat Sementara
Kerumunan yang bersifat sementara ini biasanya terjadi karena adanya keadaan yang membuat panik, seperti bencana alam atau musibah lainnya.
Selain itu, kerumunan sementara juga bisa berbentuk kerumunan penonton yang ingin melihat suatu kejadian.
Biasanya kerumunan ini akan berakhir saat suatu kejadian juga berakhir.
Nah, itu tadi pengertian dan bentuk-bentuk kerumunan yang bisa menjadi referensi Adjarian, dalam menjawab soal Pelatihan Bab 5 di halaman 124.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR