Kebakaran hebat yang disebut dengan Linton Bushfire tersebut menggugurkan lima petugas pemadam kebakaran yang bertugas.
Kelima petugas tersebut adalah Matthew Armstrong, Jason Thomas, Stuart Davidson, Chris Evans, dan Garry Vredeveldt.
Kala itu, kelima petugas tersebut menuju lokasi dengan menggunakan truk, mereka berencana untuk memadamkan api sebagai bagian dari regu pemogokan.
Sakan tetapi, saat kelimanya berjalan ke titik panas, arah angin tiba-tiba berubah, sehingga membakar truk pemadam dan kelima petugas tersebut dilalap api.
Hal ini sontak mengagetkan pemerintah Australia dan masyarakat di seluruh dunia.
Pada akhirnya, JJ Edmondson, seorang Liutenant Pemadam Kebakaran di Victoria, Asutralia, untuk mencetuskan lahirnya Hari Pemadam Kebakaran Internasional
Hari peringatan ini pun dimaknai untuk menghormati jasa para petugas pemadam kebakaran dan juga petugas yang gugur.
Baca Juga: Bukan dengan Air Biasa, Lalu dengan Apa Pemadam Kebakaran Memadamkan Api?
Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional
Nah, peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional ini dimulai dengan “sound off”.
“Sound off” adalah kegiatanmembunyikan sirene selama 30 detik dan kemudian diikuti dengan mengheningkan cipta untuk para petugas yang gugur.
Di samping itu, biasanya para petugas pemadam kebakaran juga akan mengenakan pita berwarna biru dan merah untuk menyimbolkan air dan api.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR