adjar.id - Pemanasan global yang melanda bumi dapat menyebabkan kepunahan spesies.
Apa itu pemanasan global?
Pemanasan global juga disebut dengan global warming.
Pemanasan global adalah proses meningkatnya suhu rata-rata bumi yang meliputi, atmosfer, laut, dan juga daratan.
Pemanasan global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan berbagai bencana, Adjarian.
Nah, bencana-bencana yang muncul akibat pemanasan global tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kepunahan beagam spesies di bumi.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai alasan pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies.
Pemanasan Global dan Kepunahan Spesies
1. Es di Kutub Mencair
Baca Juga: Upaya Pemerintah dalam Menangani Pemanasan Global di Bumi
Naiknya suhu rata-rata bumi akibat pemanasan global menyebabkan es di kutub, baik kutub utara maupun selatan perlahan mencair.
Padahal kutub merupakan habitat bagi sejumlah spesies, seperti penguin, beruang kutub, walrus, dan anjing laut.
Jika es di kutub mencair, maka habitat spesies-spesies tersebut juga akan musnah.
Musnahnya habitat akan mengakibatkan kepunahan spesies yang tinggal di habitat tersebut.
Berdasarkan data World Wild Life (WWF), populasi beruang kutub telah menurun sampai 40 persen akibat mencairnya es.
Kalau pemanasan global terus terjadi, maka diperkirakan beruang kutub akan punah pada tahun 2100, Adjarian.
2. Daratan Semakin Berkurang
Pemanasan global juga dapat menyebabkan daratan semakin berkurang.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pemanasan global mengakibatkan es di kutub mencair.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Pemanasan Global terhadap Lingkungan?
Es tersebut tidak lenyap begitu saja, tapi berubah menjadi air dan membuat ketinggian permukaan air laut di bumi meningkat.
Jika permukaan air laut meningkat, maka semakin banyak daratan yang terendam air.
Dampaknya, wilayah pesisir pantai dan kepulauan akan tenggelam, Adjarian.
Semakin banyak wilayah daratan yang tenggelam, maka habitat hidup beragam spesies juga akan hilang.
Oleh karena tempat tinggalnya hilang, maka spesies makhluk hidup pun akan menemui kepunahan.
Air Laut Masuk ke Daratan
Saat permukaan air laut meningkat, maka bisa mengakibatkan air laut masuk ke wilayah daratan yang sebelumnya tidak pernah terkena air laut.
Proses tersebut disebut dengan intrusi air laut.
Bagaimana jadinya kalau air laut masuk ke daratan?
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan yang Terancam Punah karena Pemanasan Global
Air laut adalah air asin, Adjarian. Nah, kalau air laut masuk ke ekosistem air tawar, maka akan merusak sumber air minum.
Hal itu bisa menyebabkan krisis air bersih yang berbahaya bagi spesies makhluk hidup.
Selain itu, masuknya air laut ke daratan juga tidak hanya mencemari air, tapi juga tanah.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan spesies hewan dan tumbuhan mati.
Jika terus terjadi, maka hal tersebut akan menyebabkan kepunahan spesies.
Suhu Air Laut Meningkat
Peningkatan suhu bumi akibat pemanasan global otomatis meningkatkan suhu air laut.
Nah, peningkatan suhu air laut ini dapat menyebabkan kepunahan spesies di laut seperti terumbu karang.
Suhu air laut yang meningkat menyebabkan pemutihan karang serta penyakit karang yang berpotensi besar mengakibatkan kematian terumbu karang.
Baca Juga: Penyebab Pemanasan Global, Dampak serta Cara untuk Mencegahnya
Padahal, terumbu karang merupakan ekosistem laut yang sangat penting, Adjarian.
Jika terumbu karang mati, maka berbagai spesies di laut akan kehilangan rumah.
Dampaknya, kepunahan spesies laut pada akhirnya akan diikuti kepunahan spesies daratan.
Nah, itulah sejumlah alasan pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR