adjar.id - Ada berbagai jenis kereta api yang ada di Indonesia, Adjarian.
Indonesia memiliki beberapa transportasi umum, mulai dari transportasi umum darat, air, dan udara.
Nah, kereta api adalah salah satu transportasi umum jenis darat yang digunakan masyarakat Indonesia.
Pada umumnya, kereta api di Indonesia terdiri dari beberapa gerbong.
Setiap gerbong memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya gerbong penumpang, gerbong pengangkut, dan gerbong kubus.
Transportasi ini berjalan pada lintasan khusus, yaitu rel kereta api.
Pengemudi transportasi kereta api dikenal dengan sebutan masinis.
Ada empat jenis transportasi kereta api yang ada di Indonesia. Apa saja jenis kereta api tersebut?
Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Negara Mana yang Memiliki Kereta Api Tercepat di Dunia?
Jenis Kerta Api di Indonesia
1. Kereta Sleeper
Kereta sleeper memiliki dua jenis kereta, yaitu Luxury 1 dan Luxury 2.
Dua jenis kereta tersebut memiliki perbedaan dari fasilitas sampai kapasitas jumlah penumpang.
Fasilitas pada kereta Luxury 1 terdiri dari AC, toilet, rak bagasi, universal port, layar hiburan sentuh, dan kursi berbaring atau reclining seat dengan kemiringan mencapai 170 derajat.
Sedangkan fasilitas pada jenis kereta Luxury 2 hampir sama dengan Luxury 1.
Perbedaannya hanya pada fasilitas kursi berbaring atau reclining seat dengan kemiringan mencapai 145 derajat.
Kapasitas penumpang pada jenis kereta Luxury 1 berjumlah 18 penumpang, sedangkan Luxury 2 berjumlah 26 penumpang.
2. Kereta Wisata
Baca Juga: Di Manakah Jalur Kereta Api Terpanjang di Dunia?
PT KAI memiliki delapan kereta api wisata yang dapat digunakan untuk berwisata dengan keluarga atau teman.
Fasilitas yang dimiliki kereta wisata, yaitu AC, televisi, layar hiburan sentuh, karaoke, audio video, dan toilet.
Kapasitas penumpang untuk kereta wisata ini berjumlah dari 19 sampai 30 penumpang.
3. Kereta Lokal
PT KAI memiliki tiga jenis kereta lokal, yaitu Kereta Rel Listrik (KRL), Kereta Rel Diesel (KRD), dan LRT.
Kereta api lokal digunakan sebagai mobilitas dari satu daerah ke daerah lainnya.
Setiap jenis kereta lokal memiliki rute perjalanan dan kapasitas penumpang yang berbeda-beda.
Kereta Rel Listrik (KRL) memiliki rute di sekitar Jabodetabek dan memiliki sepuluh gerbong di mana setiap gerbongnya berkapasitas 54 penumpang.
Jika dijumlahkan, KRL memiliki kapasitas 540 penumpang.
Baca Juga: Apa Fungsi Batu Kerikil di Rel Kereta Api?
Selanjutnya, Kereta Rel Diesel (KRD) merupakan kerat khusus penumpang komuter.
Komuter adalah sebutan orang yang setiap hari berpergian dari kota untuk bekerja dan ke kota tempat tinggalnya.
Misalnya orang yang bekerja di Jakarta, tapi tempat tinggalnya di Bekasi atau Tanggerang.
KRD memiliki kapasitas penumpang hingga 200 orang.
Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) yang beroperasi di Jakarta memiliki rute perjalanan dari Velodrome hingga Kelapa Gading.
Kereta LRT ini memiliki kapasitas hingga 130 penumpang.
4. Kereta Istimewa
Kereta istimewa bisa digunakan untuk rekreasi keluarga besar, rapat bisnis, dan lain sebagainya.
Fasilitas yang dimiliki kereta istime, yaitu gerbong yang dilengkapi meja panjang untuk rapat, kursi empuk dan elegan, sofa, dan lain-lain.
Baca Juga: Negara Manakah yang Memiliki Kereta Rel Listrik Tercepat di Dunia?
Kereta istimewa diresmikan pada tahun 2019 dan bisa dipesan ke berbagi rute jarak menengah.
Kereta istimewa memiliki kapasitas sampai 40 penumpang.
Nah, itulah empat jenis trasportasi kereta yang ada di Indonesia, Adjarian.
(Penulis: Nicholas Ryan Aditya, Atika Mayasari)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR