adjar.id - Setiap generasi memiliki tradisi Lebaran sendiri, termasuk dengan gernerasi 90-an.
Generasi 90-an adalah generasi yang lahir pada sekitar 1 Januari tahun 1990 sampai 31 Desember tahun 1999.
Apakah Adjarian termasuk generasi 90-an?
Masa kecil generasi 90-an sangat berbeda dengan generasi sekarang.
Banyak pengalaman dan tradisi Lebaran yang menyenangkan pada tahun tersebut.
Hal ini disebabkan pada masa tersebut perkembangan teknologi belum semaju masa sekarang.
Zaman tahun 90-an anak kecil lebih memilih bermain dengan teman atau saudara saat Lebaran dibandingkan bermain ponsel sendiri.
Lalu, apa saja tradisi Lebaran masa kecil generasi 90-an yang bikin kangen?
Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: 5 Tradisi Lebaran yang Unik di Dunia
1. Takbir Keliling
Anak generasi 90-an setiap malam menjelang takbir akan merasakan atau menyaksikan pawai takbir keliling di setiap daerah mereka.
Biasanya pawai takbir keliling dilakukan dengan berjalan kaki dan mebawa obor sebagai sumber cahaya.
Ada juga pawai takbir keliling yang menaiki truk sambil menabuh bedug.
Pawai takbir keliling masa itu sangat ramai didukung dengan hiasan serta lampu yang berwarna-warni.
2. Menyalakan Kembang Api
Kembang api biasanya dinyalakan pada malam Lebaran atau saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.
Kembang api akan menghasilkan api cantik yang berpijar-pijar.
Biasanya anak kecil generasi 90-an akan membeli kembang api dan menyalakan bersama teman lainnya.
Baca Juga: 5 Tradisi Mudik di Berbagai Negara Dunia, Salah Satunya Negara Turki
3. Membeli Pakaian Baru
Pada tahun 90-an, jual beli barang secara online belum berkembang seperti sekarang.
Sehingga antusias membeli pakaian baru akan terasa di berbagai toko pakaian di setiap daerah.
Anak generasi 90-an memiliki tradisi membeli pakaian baru yang akan dipakai saat Lebaran.
4. Mengharap Mendapat Angpao dan Membandingkan dengan Saudara atau Teman
Ketika Lebaran kita akan berkumpul dengan keluarga besar atau berkeliling untuk silaturahmi
Saat silaturahmi, anak generasi 90-an akan menunggu tradisi bagi-bagi angpao.
Setelah sungkem atau cium tangan dengan orang yang lebih dewasa, anak 90-an akan berharap mendapatkan angpao dari orang dewasa.
Generasi 90-an akan menghitung setiap angpao yang didapatkannya saat silaturahmi atau yang didapat dari keluarga besarnya.
Baca Juga: Ucapan Selamat Idulfitri yang Cocok untuk Dikirim di WA
Setiap mendapat angpao mereka akan menjumlahkan total hasil angpao Lebaran dan mendingkannya dengan saudara atau teman lainnya.
5. Tertipu Isi Kaleng Jajanan
Pada tahun 90-an terdapat kaleng jajan yang legendaris dengan harga yang tidak murah.
Kaleng jajanan tersebut berisi biskuit-biskuit yang enak dan termasuk jajanan mewah.
Namun, terkadang isi kaleng jajanan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya ada di dalam kaleng.
Sehingga generasi 90-an sering tertipu dengan isi kaleng jajanan.
Terkadang mereka menemukan makanan lain seperti rengginang dalam kaleng jajanan biskuit tersebut.
Nah, itulah lima tradisi generasi 90-an saat hari raya Lebaran, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR