Bintang memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, jingga, kuning putih, hingga berwarna biru. Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut.
Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari merupakan bintang
yang letaknya paling dekat dengan Bumi. Hal ini menyebabkan cahaya Matahari tampak lebih terang. Ukuran Matahari tampak lebih besar jika dilihat dari Bumi bila dibandingkan bintang-bintang lainnya di dalam tata surya.
Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali
volume Bumi. Dengan ukurannya yang sangat besar itu, Matahari memiliki
gaya gravitasi yang sangat besar pula.
Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan gaya tarik menarik antara Matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet. Kedelapan planet tersebut memiliki jarak yang bervariasi dari Matahari.
Jarak dari Matahari ke Merkurius sekitar 57,9 juta km, ke Venus berjarak 108 juta km, ke Bumi berjarak 150 juta km, dan ke Mars berjarak 228 juta km.
Sedangkan jarak Matahari ke planet luar yaitu Jupiter adalah 779 juta km, ke Saturnus berjarak 1.430 juta km, ke Uranus berjarak 2.880 juta km, dan paling jauh jarak ke Neptunus yaitu sejauh 4.500 juta km.
Baca Juga: Macam-Macam Warna dan Ukuran Bintang di Langit
Soal dan Pembahasan "Fakta tentang Bintang"
1. Apa yang disebut dengan bintang?
Jawab: Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri.
2. Mengapa bintang memiliki warna yang berbeda-beda?
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR