Jawab Soal Penyebab Masyarakat Selalu Mengalami Perubahan

adjar.id – Adjarian, dalam sebuah kehidupan, masyarakat selalu mengalami perubahan.

Dalam buku Sosiologi Kontekstual kelas 10 terdapat satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 136.

Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan penyebab masyarakat selalu mengalami sebuah perubahan.

Nah, agar bisa menjadi sumber referensi, maka dari itu kali ini kita akan membahas jawaban soal tersebut yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Perubahan ini bisa terjadi ke arah perubahan sosial ataupun ke arah perubahan budaya,

Perubahan sosial adalah perubahan dalam segi struktur sosial dan hubungan sosial masyarakat.

Sementara perubahan budaya adalah perubahan yang mencakup perubahan dalam segi budaya masyarakatnya.

Akan tetapi pada kenyataannya perubahan sosial dan perubahan budaya sulit ditemukan garis pembedanya.

Yuk, kita cari tahu penyebab masyarakat selalu mengalami perubahan berikut ini!

Baca Juga: Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial di Indonesia

Penyebab Masyarakat Selalu Mengalami Perubahan

Penyebab dari masyarakat selalu mengalami perubahan yaitu karena adanya beberapa faktor yang meliputi:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, Adjarian.

Biasanya perubahan yanga da dari dalam masyarakat yaitu jumlah penduduknya yang bisa bertambah dan berkurang.

Hal ini bisa diketahui dengan adanya sistem kepemilikan tanah, pembagian kerja, bagi hasil, dan lain sebagainya.

Adanya penemuan baru dalam masyarakat juga menjadi salah satu faktor internal yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat.

Penemuan baru ini bisa berupa berbagai inovasi baru yang ada di dalam masyarakat, misalnya penemuan listrik yang berguna bagi kehidupan masyarakat.

Adanya kemudahan ini membuat kehidupan masyarakat menjadi berubah ke arah yang lebih modern.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Faktor internal lain yang menyebabkan adanya perubahan adalah adanya pemberontakan atau revolusi.

Pemberontakan terjadi karena adanya ketidakpuasan dalam diri masyarakat yang meliputi berbagai hal.

Ketidakpuasan inilah yang kemudian mendorong masyarakat untuk melakukan revolusi yang menciptakan perubahan dalam masyarakat.

2. Faktor Eksternal

Perubahan juga bisa terjadi karena adanya faktor eksternal atau luar masyarakat yang berupa lingkungan alam atau fisik.

Misalnya saat terjadi bencana alam, masyarakat akan berpindah ke tempat lain yang lingkungannya tidak berdampak bencana.

Selain bencana alam, faktor eksternal lain yang menyebabkan perubahan yaitu peperangan, Adjarian.

Peperangan yang terjadi bisa membuat masyarakat mengalami perubahan karena kelompok yang kalah harus menerima budaya baru dari kelompok yang menang.

Sehingga terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat yang kalah dalam peperangan. 

Baca Juga: Perubahan Sosial: Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya

Adanya pengaruh dari kebudayaan lain yang datang dari luar masyarakat juga bisa menyebabkan perubahan dalam masyarakat.

Kebudayaan yang masuk ke kebudayaan lain seringkali akan meninggalkan bekas yang membuat terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat.

Nah, itulah tadi Adjarian, penyebab masyarakat selalu mengalami perubahan yang dapat menjadi referensi dalam menjawab salah satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 136.