Namun demikian, sampai saat ini tidak ditemukan prasasti yang menggambarkan penaklukan Nusantara oleh kerajaan India.
Selain itu, para Ksatria ini tidak mungkin mendapat kedudukan tinggi sebagai raja di Nusantara.
"Sampai saat ini belum ditemukan prasasti tentang penaklukan Nusantara oleh kerajaan India yang dapat mendukung teori Ksatria."
3. Teori Waisya
Teori Waisya dikemukakan oleh N.J. Krom.
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
Menurut N.J. Krom, masuknya Hindu-Buddha di Indonesia dipengaruhi oleh para pedagang dari India.
Perdagangan inilah yang kemudian membuat agama dan kebudayaan Hindu-Buddha tersebar melalui pernikahan, hubungan dagang, dan interaksi antara pedangang India dan Nusantara.
Adanya perkampungan para pedangan India di Indonesia juga turut memperkuat teori satu ini.
Meski demikian, kaum Waisya berkedudukan sebagai rakyat biasa dan tidak menguasai suatu kerajaan.
Di samping itu, kaum Waisya juga tidak menguasai bahasa Sanskerta serta aksara Pallawa.
"Berdasarkan teori Waisya, masuknya Hindu-Buddha dipengaruhi oleh pedagang India yang berinteraksi dengan masyarakat Nusantara."
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR