adjar.id - Tahukah Adjarian apa yang dimaksud dengan limbah B3?
Limbah adalah bahan sisa produksi yang mengandung zat berbahaya.
Selain itu, limbah juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain, serta kerusakan lingkungan.
Beberapa tahun belakangan ini, limbah merupakan salah satu isu yang menyita perhatian beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Kegiatan manusia menjadi salah satu penyebab masalah limbah B3.
Salah satu contohnya adalah kegiatan manusia dalam bidang industri.
Kegiatan industri dapat menghasilkan limbah B3 dan menimbulkan masalah lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan dan pengelolaan limbah yang tidak benar.
Selain itu, kegiatan rumah tangga juga dapat menghasilkan limbah B3 yang bisa merusak lingkungan.
Lalu, apa pengertian dan karakter dari limbah B3? Yuk, kita simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Limbah Makanan di Lingkungan? #AkuBacaAkuTahu
Pengertian Limbah B3
Pengertian limbah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sisa proses produksi. Sedangkan B3 adalah singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya.
Dengan ini kita dapat menyimpulkan, bahwa limbah B3 adalah sisa produksi yang dapat menghasilkan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan lingkungan.
Limbah B3 juga bisa dihasilkan dari kegiatan manusia seperti kegiatan industri dan kegiatan rumah tangga.
Limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan manusia harus diolah dengan baik, agar dapat memberikan manfaat dan keuntungan.
O iya, pengelolaan limbah B3 yang baik juga dapat menghasilkan sumber daya baru dengan nilai ekonomi yang tinggi.
Misalnya, limbah oli bekas dapat kita ekspor untuk di daur ulang.
Selain itu, limbah sisa pembakaran batu bara juga bisa dikelola menjadi batako dan beton yang menghasilkan uang.
Dengan ini dapat kita simpulkan, limbah B3 yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan nilai ekonomi yang tinggi.
Baca Juga: Limbah Organik: Jenis-Jenis dan Ciri-cirinya
Karakter Limbah B3
Limbah B3 masuk ke dalam golongan limbah yang berbahaya dan beracun. Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki oleh limbah B3, di antaranya:
1. Beracun
Karakteristik limbah B3 mengandung zat yang beracun yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya dan kematian.
Contohnya, limbah pestisida yang dihasilkan kegiatan pertanian.
2. Berbahaya
Limbah B3 memiliki karakteristik berbahaya, di mana limbah ini dapat mengancam kelangsungan hidup semua makhluk dengan cara kontak langsung. Contohnya, pembersih kaca.
3. Mudah Meledak
Limbah B3 mudah meledak walaupun berada pada suhu dan tekanan standar.
Baca Juga: Jenis Teknologi Tidak Ramah Lingkungan dan Berbahaya bagi Lingkungan
Hal ini dikarenakan limbah B3 menghasilkan gas dan memiliki suhu yang tinggi akibat reaksi fisika dan kimia. Contohnya, limbah laboraturium seperti asam prikat.
4. Penghasil Oksidasi
Limbah B3 dikenal sebagai penghasil oksidasi. Di mana limbah ini dapat melepaskan elektron panas. Jika bereaksi dengan bahan lainnya, tentunya dapat menyebabkan kebakaran.
Contohnya, limbah B3 yang menghasilkan oksidasi adalah kaporit.
5. Mudah Menyala
Limbah B3 mudah menyala ketika mengalami kontak dengan air, udara, api, dan bahan lainnya walaupun berada dalam suhu dan tekanan standar.
Contohnya larutan benzena, larutan aseton, dan pembersih logam.
6. Menyebabkan Pengikisan
Limbah B3 adalah bahan yang bisa menyebabkan pengikisan atau korosif.
Baca Juga: Pencemaran Air serta Faktor Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan
Contohnya, limbah asam dari baterai atau accu, limbah pembersih sodium hidroksida pada industri logam, dan sisa asam sulfat pada industri baja.
7. Menyebabkan Iritasi
Limba B3 bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan pernapasan.
Contohnya, asam formiat pada industri karet.
8. Berbahaya bagi Lingkungan
Limbah B3 berbahaya bagi lingkungan dan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan.
Contohnya, limbah Chlorofluorocarbon (CFC) yang dihasilkan mesin pendingin.
9. Berbahaya bagi Kesehatan
Limbah B3 berbahaya bagi kesehatan dan bisa menimbulkan gejala-gejala kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Pencemaran Air dan Udara
Seperti karsinogenik (menyebabkan timbulnya sel kanker), teratogenik (mempengaruhi pembentukan embrio), dan mutagenik (menyebabkan perubahan kromoson).
Contoh limbah karsinogenik limbah bensol dan oli bekas.
Nah, itulah pengertian dan karakter limbah B3, Adjarian.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR