Pengaruh Hindu-Buddha di Bidang Kesenian Masyarakat Indonesia

adjar.id – Pengaruh Hindu-Buddha bagi masyarakat Indonesia terjadi dalam beberapa bidang kehidupan, salah satunya bidang kesenian.

Masuknya kebudayaan dan agama Hindu-Buddha inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya akulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

Nah, kali ini kita akan membahas menganai pengaruh dari Hindu-Buddha di bidang kesenian yang menjadi materi sejarah kelas 10 SMA.

Akulturasi yang terjadi antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan asli Indonesia menciptakan suatu kebudayaan baru.

Kebudayaan baru yang merupakan hasil percampuran itu masing-masing tidak kehilangan ciri khas atau kepribadiannya, Adjarian.

Akulturasi Hindu-Buddha dengan kebudayaan asli Indonesia juga terlihat di dalam bidang kesenian.

Nah, sekarang amri kita cari tahu apa saja bentuk pengaruh Hindu-Buddha di bidang kesenian masyarakat Indonesia!

“Pengaruh ajaran Hindu-Buddha bisa terlihat jelas dari jalan cerita drama pada masa itu yang kental dengan nuansa stratifikasi sosial yang hierarki.”

Baca Juga: Materi UTBK SBMPTN Sejarah, Teori Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia

Pengaruh Hindu-Budhha 

Berikut beberapa pengaruh Hindu-Buddha di bidang kesenian masyarakat Indonesia.

1. Seni Rupa

Masuknya pengaruh Hindu-Buddha memberikan pengaruh dalam pola seni rupa masyarakat Indonesia pada saat itu.

Masyarakat Indonesia mulai mengembangkan model lukisan dengan motif-motif yang lebih sulit dari sebelumnya, Adjarian.

Nah, pada saat itu motif lukisan masyarakat Indonesia mulai bercorakkan India sekaligus menjadi bukti adanya pengaruh Hindu-Buddha pada masyarakat Indonesia.

Selain lukisan, kebudayaan Hindu-Buddha juga memberikan pengaruh terhadap kesenian ukur, seni patung, dan relief.

Hal ini semakin terlihat dari banyaknya relief dan ukiran pada candi yang khas setelah masuknya Hindu-Buddha.

“Seni lukis pada masa masuknya Hindu-Buddha mengalami perubahan dengan motif yang bercorak India.”

Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, serta Pembahasan Masa Hindu-Buddha

2. Seni Tari

Adjarian, sebelum masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia seni tari digunakan sebagai bentuk terima kasih kepada Sang Pencipta terhadap hasil panen yang sudah diberikan.

Nah, masuknya Hindu-Buddha kemudian merubah konsep seni tari tersebut yang kemudian seni tari menjadi seni hiburan dan pertunjukan.

Selain itu, seni tari juga menjadi media komunikasi untuk menceritakan legenda-legenda Hindu-Buddha, seperti kisah Ramayana.

3. Seni Musik

Musik gamelan merupakan seni pertunjukan musim asli masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di pulau Jawa.

Masuknya Hindu-Buddha membuat perkembangan seni musik gamelan semakin cepat hingga dikenal di beberapa daerah lain.

4. Seni Wayang

Pada awalnya, wayang berfungsi untuk sarana upacara pemujaan bagi arwah nenek moyang yang dikenal dengan sebutan Hyang. 

Baca Juga: Berbagai Teori Mengenai Masuknya Hindu-Buddha Ke Indonesia

Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha membuat seni wayang berkembang dengan membawakan cerita-cerita yang berasal dari India.

“Perkembangan musik gamelan semakin pesat karena anggapan masyarakat Indonesia bahwa gamelan adalah musik tertua di Indonesia.”

5. Seni Sastra dan Aksara

Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia memberikan pengaruh India dalam perkembangan seni sastra di Indonesia.

Hal ini memberikan pengaruh terhadap bentuk seni sastra di Indonesia yang berbentuk prosa dan puisi atau tembang.

Selain itu, kesusastraan di Indonesia juga dikelompokkan menjadi tuga, yaitu tutur atau kitab keagamaan, kitab hukum, dan wiracita atau kepahlawanan.

Bentuk wiracita menjadi bentuk yang paling terkenal di Indonesia, terutama kitab Mahabarata dan Ramayana. 

Kemudian juga muncul wiracita yang merupakan hasil gubahan dari pujangga Indonesia, seperti Baratayuda yang digubah oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah.

Nah, itu tadi sejumlah pengaruh Hindu-Buddha di bidang kesenian masyarakat Indonesia, salah satunya seni rupa. 

Baca Juga: Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

Tonton juga video ini, ya!