adjar.id - Di Indonesia, ada banyak peninggalan sejarah, Adjarian.
Peninggalan sejarah ini begitu beragam, ada yang bercorak Hindu, Buddha, atau Islam.
Hal itu di antaranya dipengaruhi oleh kerajaan yang sempat berdiri di berbagai wilayah di Indonesia.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu macam-macam peninggalan sejarah bercorak Hindu di Indonesia.
Berikut ini beberapa contohnya. Yuk, simak!
Contoh Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu
Berikut beberapa contoh peninggalan sejarah bercorak Hindu yang ada di Indonesia sebagaimana dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 5: Untuk SD dan MI Kelas V tahun 2009 yang disusun oleh Suranti dan Eko Setiawan Saptiarso.
1. Kerajaan Kutai
- Tujuh buah yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muara Kaman tahun 1879 dan 1940
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sejarah: Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
- Kalung Tiongkok yang terbuat dari emas
- Arca-arca bulus
- Arca-arca Buddha dari perunggu
- Arca batu
2. Kerajaan Tarumanegara
- Prasasti Ciaruteun. Ditemukan di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Pada prasasti ini terdapat telapak kaki Raja Purnawarman dan lukisan labalaba. Raja Purnawarman dianggap sebagai perwujudan Dewa Wisnu.
- Prasasti Jambu. Ditemukan di Bukit Koleangkak, 30 km sebelah barat daya Kota Bogor. Pada prasasti ini tertulis kata tarumayam (Tarumanegara).
- Prasasti Lebak (Cidanghiang). Ditemukan di Kampung Lebak, Pandeglang, Banten. Prasasti ini menyebutkan bahwa Raja Purnawarman adalah raja yang agung, pemberani, dan perwira.
- Prasasti Kebon Kopi. Ditemukan di Kampung Muara Hilir, Bogor. Pada prasasti ini terdapat lukisan telapak kaki Airawata (gajah kendaraan Dewa Wisnu).
Baca Juga: Mengenal Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Materi Sejarah Kelas 10 SMA
- Prasasti Tugu. Ditemukan di Desa Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini memiliki tulisan terpanjang. Prasasti ini menceritakan pembuatan saluran air (Gomati dan Chandrabhaga) oleh Raja Purnawarman.
- Prasasti Pasir Awi. Ditemukan di Pasir Awi, Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini terdapat lukisan tapak kaki. Prasasti ini belum bisa dibaca karena dalam huruf ikal.
- Prasasti Muara Cianten. Ditemukan di Muara Cianten, Bogor, Jawa Barat. Seperti Prasasti Pasir Awi, prasasti ini juga belum bisa terbaca.
- Selain prasasti juga ditemukan arca-arca. Misalnya arca Rajarsi ditemukan di Jakarta. Di Desa Cibuaya ditemukan arca Wisnu Cibuaya I dan arca Wisnu Cibuaya II.
3. Kerajaan Mataram Kuno
KOMENTAR