adjar.id – Terganggunya siklus hidrologi atau siklus air bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Siklus hidrologi adalah suatu proses air yang berasal dari atmosfer ke bumi lalu kembali ke atmosfer dan berjalan seperti itu secara terus menerus.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa faktor yang menyebabkan terganggunya suatu siklus hidrologi yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
Proses siklus hidrologi terjadi saat seluruh air di permukaan bumi mengalami penguapan ke atmosfer dan berubah menjadi gumpalan awan.
Lalu, air yang sudah berubah menjadi awan tersebut akan berubah kembali menjadi bentuk lain, yaitu bintik air yang kemudian akan turun ke bumi.
Adanya siklus hidrologi inilah yang kemudian membuat air yang ada di permukaan bumi tetap tersedia, Adjarian.
Akan tetapi, siklus hidrologi ini juga bisa terganggu sehingga memberikan dampak negatif bagi kehidupan.
Nah, berikut beberapa faktor yang menyebabkan terganggunya siklus hidrologi.
“Secara alami, air yang ada di bumi akan selalu bergerak hingga membentuk sebuah siklus atau daur hidrologi.”
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Terganggunya Siklus Hidrologi bagi Kehidupan
Faktor Penyebab Terganggu Siklus Hidrologi
Faktor yang menyebabkan siklus hidrologi terganggu, di antaranya:
1. Alih Fungsi Lahan
Adanya alih fungsi lahan pertanian atau hutan menjadi lahan perkotaan bisa menjadi faktor yang menyebabkan siklus hidrologi terganggu.
Hal ini terjadi karena pembangunan perkotaan akan menutup daerah-daerah resapan air, menebang pohong, dan mengurangi jumlah penguapan air.
2. Penggundulan Hutan
Penggundulan hutan atau deforestasi bisa memengaruhi siklus hidrologi karena saat pohon ditebang maka air yang diupkan dalam proses transpirasi ke atmosfer berkurang.
Akibatnya proses pembentukan awan yang terjadi dalam proses hidrologi akan berjalan dengan lambat sehingga hujan akan lebih sedikit turun.
“Penggundulan hutan juga menyebabkan daya resapan tanah menjadi menurun karena tidak adanya pohon-pohon sebagai penyerap air ke tanah.”
Baca Juga: Jenis-Jenis Siklus Hidrologi Berdasarkan Lama Peredaran Air
3. Efek Rumah Kaca
Adanya efek rumah kaca akan menyebabkan terjadinya pemanasan global yang bisa memengaruhi siklus hidrologi.
Semakin tinggu suhu bumi, maka penguapan akan semakin banyak terjadi dan dapat mengganggu siklus hidrologi.
Hal inilah yang kemudian membuat suatu daerah akan mengalami hujan lebat yang tidak teratur, sedangkan di daerah lain mengalami kekeringan.
4. Penggunaan Pestisida Berlebihan
Penggunaan pestisida secara berlebihan juga dapat menggangu siklus hidrologi, lo.
Pestisida sendiri mengandung nitrogen yang bisa menggangu siklus hidrologi dengan cara mencemari air permukaan dan air tanah, serta masuk ke atmosfer.
Nah, air yang masuk ke atmosfer inilah yang kemudian bisa menyebabkan terjadinya hujan asam yang berbahasa bagi makhluk hidup di bumi.
“Semua kegiatan yang bisa menambah gas rumah kaca juga berperan sebagai penyebab terganggunya siklus hidrologi di bumi.”
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban serta Pembahasan Seputar Hidrosfer
5. Pembuangan Sampah dan Limbah Industri
Pembuangan sampah dan limbah industri ke perairan membuat siklus hidrologi terganggu, Adjarian.
Pembuangan sampah dan limbah ini bisa menyebabkan air menjadi tercemar dan menghambat proses penguapan dalam siklus hidrologi.
Selain itu, pencemaran air tersebut juga bisa mengandung zat-zat yang berbahaya bagi atmosfer yang bisa juga menyebabkan terjadinya hujan asam.
Nah, itulah faktor yang memengaruhi terjadinya siklus hidrologi, salah satunya karena penggundulan hutan.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Mengapa penggundulan hutan bisa mengganggu siklus hidrologi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR