adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa saja jenis penelitian sosial?
Penelitian sosial merupakan istilah yang digunakan ketika kita melakukan research atau penelitian dalam ilmu pengetahuan sosial.
Contohnya ketika kita meneliti hubungan antara dua atau lebih gejala sosial.
Bisa juga ketika meneliti praktik-praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.
Nah, penelitian sosial bisa dibedakan menjadi beberapa jenis penelitian, yaitu berdasarkan pendekatannya, sumber data, dan waktu penelitian.
Kali ini kita membahas jenis-jenis penelitian sosial berdasarkan ketiga aspek tersebut.
Yuk, kita simak bersama!
1. Jenis Penelitian Sosial Berdasarkan Pendekatan
Berdasarkan pendekatannya, penelitian sosial dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Baca Juga: Apa Saja Metode dalam Penelitian Sosial?
Tujuan penelitiam kuantitatif adalah fokus kepada data yang bisa diukur secara numerik.
Hasil dari jenis penelitian ini adalah berupa presentase atau dalam bentuk angka.
Biasanya responden akan diminta untuk mengisi polling, survei, atau kuesioner untuk diolah menjadi data statistik.
Peneliti yang menggunakan jenis penelitian kuantitatif sering menggunakan software untuk mengolah data dalam jumlah banyak.
Terdapat beberapa macam penelitian kuantitatif, di antaranya korelasi, deskriptif, kausal komparatif, komparatif, eksperimen, dan survey.
Berbeda dengan kuantitatif, penelitian kualitatif tidak dapat diukur dengan angka, Adjarian.
Penelitian ini biasanya menganalisis perilaku, persepsi, motivasi, atau fenomena-fenomena lain yang dialami oleh subjek penelitian.
Baca Juga: Apa Fungsi Penelitian Sosiologi dalam Sebuah Kelompok Sosial?
Peneliti akan melakukan studi kasus, observasi dan wawancara dalam pengambilan data.
Namun, jika data yang diambil dalam bentuk angka, penelitian ini tetap harus menarik kesimpulan dalam analisis angka tersebut.
Kesimpulan bisa ditarik dengan menganalisis data yang punya kesamaan tema atau benang merah.
Macam-macam penelitian kualitatif terbagi atas historis, etnografi, eksplorasi, basic research, studi kasus, dan penelitian terapan.
2. Jenis Penelitian Sosial Berdasarkan Sumber Data
Berdasarkan sumber datanya, penelitian sosial dibagi menjadi dua, yaitu:
Penelitian bisa dikategorikan sebagai penelitian primer jika melibatkan pengumpulan data baru melalui penciptaan percobaan atau studi.
Cara pengumpulan data tersebut bisa menggunakan metode survei, wawancara, dan observasi.
Baca Juga: Karya Ilmiah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Peneliti lalu menganalisis temuan dan menarik kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan.
Hal tersebut harus sejalan dengan pertanyaan penelitian yang menjadi objek penelitian.
Penelitian sekunder merupakan penelitian yang datanya sudah ada.
Peneliti akan menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang sudah ada sebelumnya.
Informasi yang ada akan digabungkan, diatur, dan dianalisis agar menjadi kesimpulan baru.
3. Jenis Penelitian Sosial Berdasarkan Waktu
Berdasarkan jangka waktu penelitian, penelitian dibagi menjadi dua, yaitu:
Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, serta Pembahasan Materi Metode Penelitian Sosial
Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang melihat data dari variabel pada satu titik waktu tertentu di seluruh populasi sampel yang telah ditentukan
Penelitian ini sering ditemukan dalam ilmu psikologi perkembangan.
Peneliti akan meneliti fenomena-fenomena perilaku pada tahap perkembangan manusia tertentu.
Penelitian jenis ini menggunakan metode observasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
O iya, dalam bahasa Indonesia biasa pula disebut sebagai studi potong-lintang.
Berbeda dengan penelitian cross-sectional, penelitian longitudinal meneliti subjeknya dalam waktu yang relatif lama, Adjarian.
Oleh sebab itu, butuh waktu lama sampai penelitian ini selesai.
Penelitian sosial ini akan membandingkan perubahan subjek penelitian sesudah periode waktu tertentu.
Baca Juga: Jenis Penelitian Berdasarkan Bentuk dan Metode Pelaksanaannya
Nah, itulah jenis-jenis penelitian sosial berdasarkan aspek pendekatan, sumber data, dan waktu penelitian.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR