adjar.id – Ada beberapa dampak negatif akibat terganggunya siklus hidrologi bagi kehidupan.
Air yang ada di bumi secara alami terus bergerak sehingga terbentuk sebuah daur atau siklus hidrologi.
Selama dalam perjalanan siklus tersebut, air tidak pernah berhenti dan hanya akan tertahan sementara dalam berbagai bentuk dan tempat untuk dimanfaatkan manusia.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai dampak negatif dari terganggunya siklus hidrologi terhadap kehidupan di bumi yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
O iya, berdasarkan dari lama peredaran airnya, siklus hidrologi terbagi menjadi siklus pendek, sedang, dan panjang.
Siklus hidrologi sendiri adalah sebuah siklus alami air yang menopang kehidupan yang ada di bumi, Adjarian.
Sehingga, peran siklus hidrologi ini sangat penting dalam kelangsungan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia.
Yuk, kita cari tahu apa saja dampak negatif terganggunya siklus hidrologi bagi kehidup di bumi!
“Terdapat beberapa aktivitas manusia yang bisa menggangu kesimbangan siklus hidrologi dan memberikan dampak negatif bagi kehidupan.”
Baca Juga: Jenis-Jenis Siklus Hidrologi Berdasarkan Lama Peredaran Air
Dampak Negatif Terganggunya Siklus Hidrologi
Berikut beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akibat terganggunya siklus hidrologi.
1. Kekeringan
Terganggunya siklus hidrologi bisa memberikan dampak negatif berupa kekeringan pada daerah yang jauh dari perairan.
Adanya pergeseran siklus air membuat pengeringan permukaan tanah meningkat, sehingga tingkat kekeringan semakin parah, Adjarian.
Hal ini membuat daerah tersebut akan mengalami kekeringan dan kekurangan air yang berdampak pada kehidupan sehari-hari makhluk hidup di sana.
“Daerah yang dilanda kekeringan akan sulit mendapatkan pasokan air sehingga bisa memberikan dampak negatif bagi kehidupan.”
2. Hujan dan Banjir
Banyaknya hujan dan banjir terjadi karena terganggunya siklus hidrologi akibat pemanasan global.
Baca Juga: Sifat-Sifat Air Laut
Pemanasan global ini membuat suhu menjadi meningkat dan penguapan juga ikut meningkat.
Nah, di beberapa daerah seperti di daerah pesisir atau sekitar perairan, hal ini membuat curah hujan dan intensitas hujan menjadi meningkat.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya banjir yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan.
3. Tanah Tidak Subur
Adanya gangguan terhadap siklus hidrologi bisa membuat terjadinya banjir dan air limpasan, Adjarian.
Adanya banjir dan air limpasan di permukaan bisa membuat unsur hara tanah terbawa sehingga membuat tanah tersebut tidak lagi subur.
“Tanah yang terkena air limpasan dan banjir bisa membuat unsur hara dan tingkat kesuburannya menurun.”
4. Kurangnya Pasokan Air Bersih
Adanya siklus hidrologi bisa menjaga ketersediaan air bersih yang ada di daratan, sehingga pasokan air bagi makhluk hidup akan selalu tercukupi.
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban serta Pembahasan Seputar Hidrosfer
Akan tetapi, jika terjadi gangguan terhadap siklus hidrologi bisa membuat air tanah dan sumber air bersih lain menjadi kering.
Akibatnya, makhluk hidup yang tinggal di bumi akan mengalami kekurangan air bersih, baik untuk sanitasi maupun konsumsi.
5. Badai
Adanya peningkatan dalam penguapan siklus hidroligi bisa mengakibatkan terjadinya badai yang lebih sering dari sebelumnya, Adjarian.
Nah, badai inilah yang kemudian bisa menimbulkan dampak negatif, seperti kerusakan sarana dan prasana, berhentinya aktivitas manusia, sampai korban jiwa.
6. Hujan Asam
Adanya aktivitas manusia yang mengemisikan gas sulfur dioksida dan nitrogen ke udara bisa bereaksi terhadap uap air.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan hujan asam yang sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
“Pasokan air bersih bisa berkurang karena berkurangnya ketersediaan air akibat terganggunya siklus hidrologi.”
Baca Juga: Jenis-Jenis Hujan yang Sering Terjadi, Salah Satunya Hujan Zenital
7. Tanah Longsor
Naiknya intensitas air hujan yang diakibatkan terganggunya siklus hidrologi bisa membuat terjadi banjir dan air limpasan.
Nah, banjir dan air limpasan itulah yang bisa memicu adanya tanah longsor dalam skala kecil ataupun besar yang bisa berdampak bagi kehidupan makhluk hidup.
Adjarian, itulah beberapa dampak negatif terganggunya siklus hidrologi bagi kehidupan, sehingga penting bagi kita untuk menjaga siklus hidrologi tersebut.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Mengapa terganggunya siklus hidrologi bisa berdampak pada tanah yang menjadi tidak subur? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR