Jadi, dengan adanya penguasaan peranan yang ada dalam masyarakat, maka seorang individu bisa berinteraksi dengan orang lain, Adjarian.
Nah, pengembangan diri manusia melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain bisa berjalan secara bertahap melalui tahap-tahap berikut:
1. Play Stage
Play stage atau tahap bermain ditandai dengan peran-peran yang dilakukan anak kecil yang menirukan peran-peran yang dimainkan oleh orang disekitarnya.
Biasaya anak kecil akan meniru perilaku orang tuanya atau orang dewasa lain yang sering berinteraksi dengannya.
Hal ini bisa kita lihat saat anak kecil bermain dan menjalankan peran orang dewasa tanpa mengetahui isi dari peran tersebut.
Misalnya, seorang anak yang berpura-pura menjadi dokter atau polisi dan masih tidak tahu peran dari kedua profesi tersebut.
Baca Juga: Jawab Soal 5 Faktor yang Menjadi Dasar Kepribadian
2. Game Stage
Game stage atau tahap permainan adalah suatu tahap peniruan yang dilakukan anak kecil sudah mulai berkurang dan berganti dengan peran yang secara langsung dimainkan.
Hal ini dilakukan dengan penuh kesadaran dan terjadi karena interaksi yang dilakukan sudah dengan banyak orang.
Selain itu, anak juga sudah mulai memahami peran yang harus dilakukan dijalankan oleh orang lain tersebut, Adjarian.
Nah, anak juga sudah mulai menyadari adanya nilai dan norma yang harus dipahami dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
3. Generalized Stage
Generalized stage atau tahap penerimaan adalah tahap ketika seorang anak sudah beranjak dewasa dan bisa mengambil peran yang dijalankan orang lain di masyarakat.
Nah, individu itu sudah bisa berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat karena sudah memahami peranannya sendiri dan peranan orang lain.
Itulah tadi, tahap-tahap proses sosialisasi George Helbert Mead yang bisa membantu Adjarian, dalam menjawab salah satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 90.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR