Rangkaian listrik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang dipasang secara berderet dan hanya satu jalur tanpa adanya percabangan.
Sedangkan rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang dipasang lebih dari satu jalur dan biasanya ada percabangan, Adjarian.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lampu senter dapat menghasilkan sumber cahaya yang digunakan untuk menerangi ruangan.
Cahya lampu senter menyala dengan menggunakan sumber daya listrik baterai.
Sumber daya listrik baterai dipasang secara seri.
Dengan begitu rangkaian listrik pada lampu senter adalah jenis rangkaian seri.
Baca Juga: Jawab Soal Informasi Penting Rangkaian Lampu di Kelasku, Kelas 6 Tema 3 Subtema 3
Cara Kerja Lampus Senter
Lampu senter tersusun dari komponen sederhana, dimulai dari yang paling atas terdapat basel (tempat dudukan lensa), kepala (tempat dudukan lampu dan reflektor), lampu, baterai, dan terakhir saklar.
Ketika saklar senter dinyalakan, maka akan terjadi hubungan aliran listrik menuju lampu senter menggunakan konduktor.
Aliran listrik tersebut mengalir dari komponen baterai yang ada di lampu senter.
Baterai memiliki dua kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif.
Ketika aliran listrik mengalir dari kedua kutub tersebut, maka lampu pada senter akan menyala.
Nah, itulah rangkaian listrik pada lampu senter, Adjarian.
Tonton video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR