adjar.id - Cahaya adalah gelombang energi yang memiliki berbagai sifat salah satunya pembiasan cahya.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya menggambarkan tujuan dan fungsi cahaya dalam kehidupan sehari- hari.
Cahaya merupakan energi penting dalam kehidupan dan aktivitas manusia.
Energi cahaya bisa merambat tanpa memerlukan medium.
Oleh sebab itu, cahaya masih bisa merambat meski dalam ruang yang hampa udara.
Misalnya, cahaya sinar Matahari yang melewati ruang angkasa yang hampa udara dan bisa sampai ke Bumi.
Matahari adalah salah satu sumber cahaya karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Contoh sumber cahaya lainnya adalah lampu, senter, api, lilin, dan obor.
Kali ini kita akan membahas tentang salah satu sifat cahaya, yaitu pembiasan cahaya.
Apa definisi, penyebab, serta contoh pembiasan cahaya? Yuk, kita simak pembahasan berikut.
Baca Juga: Pengertian Sifat Cahaya dan Contoh Sifat-Sifat yang Dimiliki Cahaya
Pengertian Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah perubahan arah cahaya atau pembelokan sinar cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda.
Setiap medium memiliki tingkat kerapatan yang berbeda.
Misalnya medium udara memiliki kerapatan yang lebih rendang dibandingkan medium air.
Semakin rendahnya kerapatan medium, maka kecepatan merambatnya sinar cahaya lebih cepat.
Sehingga ketika melintasi dua medium yang berbeda terjadi pembelokan sinar cahya, perubahan kecepatan cahaya, serta panjang gelombang cahaya.
Penyebab Pembiasan Cahaya
Penyebab pembiasan cahaya terjadi ketika melewati batas antara dua medium yang berbeda.
Medium tersebut memiliki kerapatan optik yang berbeda.
Baca Juga: 2 Macam Sifat Pembiasan Cahaya yang Sering Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari
Kerapatan optik pada suatu medium ditunjukkan menggunakan indeks bias.
Indeks bias adalah gambaran nilai perbandingan cepat rambatnya cahaya dalam ruang hampa dengan cepat rambatnya cahaya dalam suatu medium.
Semakin tinggi indeks bias yang dihasilkan, maka semikin besar kerapatan optik medium tersebut.
Pembiasan cahaya tidak akan terjadi jika cahaya melewati dua medium yang memiliki kerapatan yang sama.
Contoh Pembiasan Cahaya
1. Dasar Kolam atau Sungai Jernih yang Terlihat Dangkal
Ketika kita melihat dari daratan, kolam atau sungai yang jernih akan terlihat dangkal.
Hal ini disebabkan karena cahaya yang datang dari medium udara yang memiliki kerapatan yang kurang untuk menuju medium air yang kerapatannya jauh lebih rapat.
Sehingga yang kita lihat sebagai dasar kolam atau sungai yang dangkal tersebut hanyalah bayangan saja bukan dasar kolam atau sungai asli.
Baca Juga: 4 Sifat Cahaya, Materi Kelas 4 Tema 5
2. Cahaya Lampu Senter Terlihat Berbelok
Ketika mengarahkan lampu senter ke air, akan terlihat cahaya senter terlihat berbelok mendekati sumber cahaya.
Hal ini terjadi karena cahaya lampu senter melewati medium udara dan air.
3. Terjadinya Fatamorgana
Fatamorgana adalah fenomena ilusi optik di mana ketika melihat permukaan yang mempunyai suhu panas terlihat berkilat seperti melihat permukaan air.
Fenomena ini terjadi akibat adanya pembiasan cahaya.
4. Munculnya Pelangi
Munculnya fenomena alam pelangi disebabkan oleh pembiasan cahaya Matahari yang berawal dari tetesan air.
Proses pembiasan berlangsung di atmosfer, ketika cahaya Matahari dibiaskan oleh tetesan air, yang akhirnya mengakibatkan warna-warna cahaya Matahari terpisah dan munculah pelangi.
Baca Juga: Apa Warna Matahari?
5. Bintang Terlihat Lebih Dekat
Ketika malam hari kita bisa melihat bintang yang berkap-kelip terlihat lebih dekat dari posisi yang sebenarnya.
Hal ini disebabkan karena cahaya datang dari ruang angkasa melewati atmosfer Bumi.
Ruang angkasa yang hampa udara yang memiliki kerapatan lebih rendah dibandingkan dengan atmosfer Bumi.
6. Pensil di dalam Air Terlihat Bengkok
Pensil dimasukkan di dalam air terlihat bengkok.
Hal ini disebabkan karena cahaya datang dari medium yang kerapatannya rendah, yaitu udara ke medium yang kerapatannya lebih tinggi yaitu air.
7. Berlian Tampak Berkilau
Berlian memiliki kerapatan optik yang lebih besar dibandingkan medium udara.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Cahaya dan Sifat-Sifat Cahaya
Hal ini mengakibatkan pembiasan cahaya yang menjadikan berlian tampak berkilau.
Nah, itulah pembahasan tentang pembiasan cahaya, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR