Jenis-Jenis If Clause dan Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Inggris

adjar.id – Dalam bahasa Inggris terdapat jenis-jenis if clause.

If clause sendiri dikenal dengan istilah conditional sentence, yaitu klausa yang memiliki fungsi untuk syarat tertentu.

Nah, kalimat-kalimat dengan if clause ini umumnya berupa kalimat pengandaian terhadap kondisi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang, Adjarian.

If clause yang biasa digunakan dalam keseharian yaitu main clause atau induk kalimat atau subordinate clause atau anak kalimat.

O iya, dalam penggunaan, if clause memiliki rumus yang umum digunakan, yaitu if clause + main clause atau main clause + if clause.

Nah, jika if clause yang ingin digunakan berada di awal kalimat, maka sebelum disambung dengan main clause gunakan koma lebih dahulu.

Akan tetapi, jika main clause berada di bagian awal kalimat sebelum if clause, maka tidak perlu untuk menggunakan koma, Adjarian.

Lalu, apa saja jenis-jenis if clause dan contoh penggunaannya?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata If dan Whether dalam Bahasa Inggris

Jenis-Jenis If Clause dan Penggunaannya

Berikut ini beberapa jenis if clause yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris, yaitu:

1. If Clause Tipe 0

Tipe 0 adalah jenis if clause yang membicarakan mengenai fakta, kebenaran umum, atau kejadian yang terjadi sehari-hari.

Pada umumnya, if clause dan main clause sama-sama menggunakan present tense atau disebut juga sebagai kata kerja bentuk pertama.

Nah, pada tipe ini kata if juga bisa digandi dengan kata when karena kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, Adjarian.

Contoh penggunaannya:

• If you mix yellow and red colour, you get orange colour. (Ketika kamu menggabungkan warna kuning dan merah, kamu akan mendapatkan warna oranye.)
• If it rains, the roads get wet. (Jika hujan, jalanan akan menjadi basah.)

Baca Juga: 10 Quotes Bahasa Inggris tentang Kepercayaan

2. If Clause Tipe 1

If clause tipe 1 adalah jenis if clause yang membicarakan tentang berbagai hal yang terjadi di masa depan.

Jadi peristiwa yang dibacakan tersebut bisa saja terjadi atau malah tidak terjadi sama sekali.

Nah, dalam penggunaannya, tipe 1 ini menggunakan simple future tense yang terletak pada main clause.

Contoh penggunaannya:

• I will buy a shoes if my mother give me money. (aku akan membeli sepatu jika ibu memberiku uang.)
• If you train hard, you will get win the match. (Jika kamu latihan dengan giat, kamu bisa memenangkan pertandingan.)

3. If Clause Tipe 2

If clause tipe 2 adalah jenis if clause yang membicarakan tentang sesuatu yang tidak akan terjadi atau memiliki kemungkinan kecil untuk terjadi saat ini atau di masa depan.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi If Clause atau Conditional Sentence

Selain itu, tipe 2 ini juga bisa digunakan saat mengandai-andai, lo.

Penggunakan tipe 2 ini biasanya dengan menggunakan simple past tense kecuali dalam penggunakan subjek orang pertama atau kedua tunggal seperti i, he, she, dan it.

Pada subjek tersebut tidak menggunakan kata kerja was tetapi menggunakan kata were.

Contoh penggunaannya:

• If I were him, i would buy that handphone. (Kalau aku menjadi dia, aku akan membeli telpon itu.)
• I would go to the cinema if I had more money. (Aku akan pergi ke bioskop kalau aku memiliki uang lebih.)

4. If Clause Tipe 3

If clause tipe 3 adalah jenis if clause yang membicarakan sesuatu yang tidak pernah terjadi atau khayalan pada masa lalu.

Nah, tenses yang digunakan dalam tipe 3 ini adalah past perfect tense.

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Materi Subjunctive 'Wish'

Contoh penggunannya:

• If he had studied in university, he woild have become a great teacher. (Jika dulu ia belajar di universitas, ia akan menjadi guru yang hebat.)
• If he had worked hard, he would have a good condition. (Jika dulu dia bekerja keras, dia sekarang pasti akan memiliki kondisi yang lebih baik.)

Nah, itu tadi Adjarian, jenis-jenis if clause dan contoh penggunaannya dalam bahasa Inggris.