adjar.id – Apakah Adjarian tahu macam-macam istilah swara kewan atau suara hewan dalam bahasa Jawa?
Setiap hewan memiliki suara yang berbeda-beda, ada yang bersuara keras, ada yang bersuara lembut, bahkan ada juga yang hampir terdengar tidak oleh telinga manusia.
Suara-suara ini yang membuatnya unik dan berbeda satu sama lain.
Seperti halnya manusia, hewan bersuara untuk saling berkomunikasi dengan sesamanya, lo.
Selain itu, beberapa hewan menggunakan suara untuk menakuti-nakuti lawan atau predatornya, Adjarian.
Nah, dalam bahasa Jawa, suara setiap hewan memiliki istilah tersendiri supaya lebih mudah untuk diingat, lo.
O iya, istilah-istilah ini hampir mirip dengan suara asli hewan tersebut.
Misalnya, suara tikus terdengar seperti “cit-cit”, nah, dalam bahasa Jawa pun istilah suara tikus juga disebut dengan “citcit”.
Apa lagi macam-macam istilah swara kewan atau suara hewan dalam bahasa Jawa, ya? Simak bersama, yuk!
Baca Juga: 19 Istilah Arane Gaman Kewan atau Senjata Hewan dalam Bahasa Jawa
21 Macam Swara Kewan atau Suara Hewan dalam Bahasa Jawa
1. Suara angsa = Pating krengah
2. Suara bebek = Kwek-kwek
3. Suara cicak = Ngecek
4. Suara burung dara = Mbekur
5. Suara gajah = Ngempret
6. Suara ayam jago = Kluruk
7. Suara kuda = Beker/bengingeh
8. Suara anjing = Mbaung/njeguk
Baca Juga: Istilah Arane Wit-witan atau Nama Pepohonan dalam Bahasa Jawa
9. Suara jangkrik = Ngerik
10. Suara kerbau = Ngowek
11. Suara monyet = Mere
12. Suara kijang = Mbekik
13. Suara kodok = Ngorek
14. Suara kucing = Ngeong
15. Suara burung kutilang = Ngoceh
16. Suara harimau = Mbaung/Anggero
17. Suara burung merak = Nyengungong
Baca Juga: Istilah Arane Woh-wohan atau Nama Biji Buah-buahan dalam Bahasa Jawa
18. Suara sapi = Mbengah
19. Suara singa = Nggero
20. Suara tikus = citcit
21. Suara ular = Ngakak/ngeses
Nah, Adjarian, itulah macam-mcam istilah swara kewan atau suara hewan dalam bahasa Jawa.
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR