adjar.id - Humas merupakan salah satu profesi yang banyak diminati oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi.
Yap, profesi satu ini memang berkaitan erat dengan Jurusan Ilmu Komunikasi.
Namun, profesi humas atau hubungan masyarakat juga dapat dicoba bagi kita yang lulus dari program studi lain, Adjarian.
O iya, humas juga dikenal dengan sebutan lain, yaitu public relation atau PR.
Sama seperti profesi lainnya, untuk menjadi seorang humas ada keterampilan yang harus dimiliki.
Selain itu, ada pula tantangan yang harus dihadapi.
Salah satu keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang humas adalah keterampilan berbicara di depan publik dengan tenang.
Selain itu, seorang humas juga harus mampu menganalisa masalah yang ada di dalam suatu perusahaan.
"Salah satu persiapan yang dibutuhkan oleh profesi humas adalah memiliki kemampuan bersosialisasi dan keterampilan berkomunikasi yang baik. Contohnya, berbicara di depan publik, dengan teman-teman jurnalis atau media dan memahami berbagai macam karakter individu untuk menyampaikan informasi yang diperlukan secara tepat," ungkap Mia Amalina Bey, humas di perusahaan bidang luxury goods, Jakarta saat diwawancarai tim adjar.id.
Baca Juga: Mengenal Profesi Hubungan Masyarakat (HUMAS) di dalam Dunia Kerja
Keterampilan Diperlukan Seorang Humas
Mia Amalina Bey mengungkapkan ada beberapa keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang yang berprofesi sebagai humas, di antaranya:
1. Kemampuan Melakukan Riset
"Kemampuan untuk melakukan riset mengenai pasar, tren, dan industri adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Humas," tutur Mia.
Mia juga menambahkan, "Dengan mengetahui berita terbaru dan apa yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat, tentunya humas dapat membuat perencanaan yang tepat untuk perusahaan."
Nah, selain wajib memiliki kemampuan untuk berbicara di depan masyarakat luas, seorang humas juga diharuskan untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di sekitar kehidupan masyarakat.
Hal ini tentunya membantu tim humas untuk bisa melakukan perencanaan yang baik.
2. Kemampuan Menulis yang Baik
"Dengan memiliki kemampuan menulis yang baik, humas akan sering kali dihadapkan dengan pembuatan siaran pers, artikel, serta fact-checking atau proof-reading untuk sebuah konten tulisan yang akan diterbitkan oleh media," ungkap Mia.
Baca Juga: Profesi Hubungan Masyarakat: Peran, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier
Yap, selain profesi jurnalis, profesi humas juga diharuskan untuk memiliki kemampuan menulis yang baik, Adjarian.
3. Berpikir Kreatif dan Digital Savvy
Mungkin banyak yang masih kurang familier dengan istilah digital savvy.
Digital savvy juga dikenal dengan istilah lainnya, yaitu tech savvy.
Digital savvy adalah beradaptasi dengan perkembangan dunia teknologi.
Nah, untuk bisa bekerja sebagai humas, kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi.
"Bekerja sebagai humas, kita wajib memiliki sisi kreatif, dikarenakan dengan seiring berkembangnya media sosial dan digital media, kita akan menemukan banyak cara untuk meningkatkan awareness mengenai citra perusahaan atau sebuah brand yang kita wakilkan," tutur Mia.
Mia juga menambahkan, "Terlebih lagi hampir sebagian masyarakat Indonesia menggali informasi banyak menggunakan internet. Oleh karena itu, penting sekali bagi humas untuk berpikir kreatif dan memanfaatkan dunia internet untuk menarik konsumen."
Nah, selain macam-macam keterampilan tersebut, seorang humas juga harus bisa menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga: 6 Cara Melakukan Public Speaking yang Baik, Salah Satunya Siapkan Materi
Tantangan Profesi Humas
1. Membangun Reputasi
"Membangun reputasi dan kredibilitas sebuah perusahaan ke depan masyarakat luas, bagaimana caranya menyampaikan perusahaan memiliki citra yang baik bukanlah hal yang mudah," tutur Mia.
Mia juga menambahkan, "Oleh karena itu, diperlukan untuk membangun reputasi perusahaan dengan baik dan juga dibutuhkan etika dan profesionalisme yang baik".
Membangun relasi atau menjalin hubungan dengan masyarakat dengan baik adalah salah satu tugas penting dari seorang humas, Adjarian.
Tentunya hal ini bukanlah hal yang mudah.
Oleh karena itu seorang humas diharapkan memiliki kepekaan terhadap isu atau informasi yang sedang terjadi di sekitarnya.
2. Kreativitas
Kreativitas tidak hanya berkaitan erat dengan pekerjaan di bidang seni saja, Adjarian.
Baca Juga: 6 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Apa Saja?
"Bagi seorang Humas, kreativitas adalah hal yang sangat penting. Dengan berpikir kreatif, kita akan mendapatkan perhatian dari masyarakat luas," ungkap Mia.
"Kreativitas tentunya juga mempermudah tim Humas untuk merencanakan semua strategi dengan matang dan dikemas secara kreatif dan juga inovatif, sehingga semua produk atau jasa yang dipasarkan dapat menjadi top of mind para audiens," tambah Mia.
Kreativitas yang tinggi sangat diperlukan di dalam profesi humas. Nah, hal ini juga merupakan sebuah tantangan besar bagi Humas.
Sebab humas akan mengatur strategi berdasarkan kreativitas tim.
3. Riset dan Evaluasi
"Kembali lagi dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat, humas diharapkan dapat melakukan riset secara menyeluruh tentang apa saja yang dapat digunakan untuk membangun reputasi dan kredibilitas perusahaan," ungkap Mia.
Mia juga menambahkan, "Jangan sampai salah langkah dalam menyusun strategi kehumasan, dengan itu diperlukan riset untuk mencegah adanya kesalahan".
Selain melakukan perancangan strategi yang baik, Humas juga akan melakukan evaluasi setelah perencanaan kehumasan selesai dilakukan.
Dengan ini, humas dapat mengetahui langkah apa saja yang dapat dipelajari dan dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pembuatan perencanaan di masa depan.
Baca Juga: Sikap-Sikap yang Harus Dimiliki oleh Seorang Wirausahawan
Nah Adjarian, itulah macam-macam keterampilan dan juga tantangan yang dihadapi oleh seorang humas.
Adjarian tertarik menjadi humas?
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR