1. Perbedaan Mata Uang
Biasanya, negara pengekspor akan meminta agar pembayaran dalam perdagangan internasional menggunakan uang dari negaranya.
Nah, jika nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi dari nilai mata uang negara pengimpor maka pengimpor wajib menambah pengeluarannya.
Maka dari itu, agar kelancaran perdagangan internasional bisa tetap terjadi, diberlakukan penetapan mata uang internasional yang diterima oleh semua negara.
2. Kebijakan Perdagangan
Setiap negara mempunyai kebijakan perekonomiannya masing-masing yang terkadang menjadi penghambat dalam perdagangan internasional.
Misalnya adanya pembatasan jumlah barang impor yang membuat negara pengekspor akan kehilangan peluang dalam memperoleh uang.
Baca Juga: Sistem Pencatatan dan Transaksi Neraca Pembayaran Internasional
Tingginya pajak atau ekspor juga bisa menjadi salah satu hambatan dari perdagangan internasional.
“Kerumitan dalam proses pembuatan surat izin membuat perdagangan internasional mengalami hambatan.”
3. Pembuatan Kebijakan yang Hanya Menguntungkan Anggota Organisasi
Adjarian, dalam menjalin sebuah hubungan internasional, suatu negara tentu terlibat dalam suatu organisasi perdagangan, yang bersifat regional atau internasional.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR