adjar.id - Siapa yang pernah menonton seni pertunjukan pantomim?
Seni pertunjukan patonim adalah salah satu pertunjukan drama yang memiliki tujuan untuk menghibur penontonnya.
Biasanya kebanyakan pertunjukan pantomim didasarkan pada cerita dongeng.
Saat pertunjukan, pemain pantomim sering mengisi cerita dengan lawakan, teka-teki, tarian, lagu, dan sulap.
Namun, tambahan tersebut tidak berkaitan dengan cerita dan hanya ditampilkan untuk menghibur penonton.
Seni pantomim ini memiliki keunikan yang membedakan dengan seni pertujukan lainnya, Adjarian.
Nah, apa perbedaan pantomim dengan seni pertunjukan lainnya?
Nah, kali ini kita akan membahas keunikan pertunjukan pantomim tersebut dan sejarahnya.
Yuk, simak pembahasan berikut!
Baca Juga: Unsur-Unsur Pemeranan dalam Seni Pertunjukan
Pengertian Pantomim
Kata Pantomim berasal dari bahasa Yunani, yaitu "pantos" dan "mimos".
Kata "pantos" memiliki arti 'semuanya', sedangkan kata "mimos" memiliki arti 'meniru'.
Berdasarkan dari arti tersebut dapat disimpulkan bahwa pantonis adalah seni pertunjukan yang isinya meniru segala hal.
Pantomim memiliki keunikan yang membedakan dengan pertunjukan lainnya.
Keunikan yang dimiliki pantomim ialah dalam pertunjukannya tidak menggunakan suara atau kata-kata.
Lalu, bagaimana cara pemain pantomim menghibur para penonton?
Pemain pantomim menghibur para penonton menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh.
Ekspresi wajah dan gerakan yang dilakukan pemain untuk mengganti kata-kata atau dialog pertunjukan.
Baca Juga: Diperingati Setiap 27 Maret, Ini Tema Perayaan Hari Teater Sedunia 2022
Sejarah Pantomim
Awal mula pertunjukan pantomim berasal dari Italia pada abad ke-16.
Pantomim muncul dari tradisi yang ada pada saat itu.
Tradisi itu bernama "commedia dell'arte" yang berarti 'komedi para seniman'.
Tradisi ini berisi pertunjukan tarian dan drama pemain aktor yang menggunakan topeng untuk memerankan cerita.
Topeng yang digunakan para pemain memudahkan para penonton mengenali karakter yang sedang diperankan oleh pemain aktor.
Semakin lama, pertunjukan ini makin banyak disukai dan akhirnya menyebar ke seluruh Eropa, salah satunya wilayah Inggris dan Paris.
Oleh karena banyak disukai, kesenian pantomim ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa, termasuk Inggris.
Pantomim yang diselenggarakan di Inggris menggunakan pertunjukan tarian dan pertunjukan sirkus.
Baca Juga: Klasifikasi Jenis-Jenis Teater di Indonesia dan Perbedaannya
Pantomim yang ada di Inggris lebih terkenal dibandingkan pantomim yang ada di negara lain.
Salah satu pertunjukan pantomim yang tekenal di Inggris adalah pentunjukan Badut Joseph Grimaldi.
Pertunjukan Badut Joseph Grimaldi terkenal karena penuh dengan komedi atau lelucon.
Nah, itulah pengertian dan sejarah seni pertunjukan pantomim, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR