adjar.id – Apa saja dampak pemanasan global terhadap lingkungan?
Pernahkah Adjarian bertanya-tanya, mengapa suhu bumi sekarang tak sesejuk beberapa tahun lalu?
Kenapa orang-orang zaman dahulu tidak terlalu merasa kepanasan meski jalan kaki berkilo-kilo meter?
Nah, inilah yang disebut dampak dari pemanasan global. Memangnya, apa itu pemanasan global?
Pemanasan global atau global warming adalah bentuk ketidakseimbangan ekosistem akibat adanya proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, daratan bumi, serta laut.
Tak heran jika seiring dengan bergantinya tahun, kita juga semakin merasa panas.
O iya, pemanasan global tidak hanya sekadar meningkatkan suhu bumi saja, lo.
Ada banyak dampak negatif lain dari adanya pemanasan global ini.
Untuk lebih memahaminya lagi, simak artikel berikut, yuk!
Baca Juga: Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasi
Dampak Pemanasan Global terhadap Lingkungan
Adjarian, setidaknya ada tujuh dampak pemanasan global terhadap lingkungan, baik dalam skala kecil maupun besar.
1. Mencairnya Es di Kutub
Hal yang pasti terjadi dari adanya pemanasan global adalah mencairnya es di kutub.
Kutub adalah tempat yang tertutup es dan salju. Nah, naiknya suhu di udara dan di dalam laut membuat es di kutub akan mencair.
Apa dampaknya? Mencairnya es di kutub menyebabkan peningkatan volume air laut.
2. Air Bersih Sulit Didapat
Meningkatnya suhu bumi otomatis juga mengakibatkan air di dalam bumi akan menguap.
Apabila ini terus terjadi, kita akan semakin sulit mendapatkan sumber air bersih, Adjarian.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca, Salah Satunya Hemat Energi
3. Wabah Penyakit
Keadaan bumi yang tak seimbang dapat menimbulkan kekacauan lingkungan dan menurunkan kekebalan tubuh manusia.
Nah, menurunnya kekebalan tubuh manusia menjadi celah masuknya wabah penyakit. Tak heran jika semakin banyak penyakit bermunculan.
4. Suhu Air Laut Meningkat
Tak hanya berdampak bagi daratan saja, pemanasan global juga turut memberikan dampak pada laut.
Naiknya suhu laut dapat membuat makhluk hidup di dalamnya mati, sehingga ekosistem laut pun menjadi kacau.
5. Kekeringan
Pemanasan global juga berakibat meningkatnya dan meluasnya kekeringan.
Meskipun masih ada hujan, penguapan dalam skala besar yang diakibatkan pemanasan global dapat mengakibatkan kekeringan di banyak tempat.
Baca Juga: 5 Manfaat Terumbu Karang, Salah Satunya Mengurangi Pemanasan Global
6. Krisis Pangan
Krisis pangan juga merupakan dampak dari adanya peningkatan suhu air laut dan kekeringan.
Perubahan suhu air laut menyebabkan terganggunya ekosistem, sehingga menyebabkan kematian biota laut.
Selain itu, kekeringan juga berpotensi menyebabkan gagal panen yang pada akhirnya berakibat krisis pangan, Adjarian.
7. Kabut Asap
Kabut asap juga dipicu karena adanya kekeringan. Sebab, adanya kekeringan menimbulkan potensi terjadinya kebakaran hutan.
Hal ini akan menimbulkan kabut asap yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Nah, Adjarian, itulah beberapa dampak pemanasan global terhadap lingkungan.
Kita bisa mulai mencegah peningkatannya dari diri kita sendiri, lo.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan yang Terancam Punah karena Pemanasan Global
Misalnya, dengan naik transportasi umum untuk mengurangi polusi udara dan melakukan 3R (reduce, reuse, recycle).
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR